Latihan Angkasa Yudha 2024 Libatkan 2.500 Personel TNI AU

Latihan Angkasa Yudha 2024 Libatkan 2.500 Personel TNI AU

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Udara (AU) membuka latihan Angkasa Yudha 2024 mulai hari ini hingga akhir November 2024.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M Tonny Harjono mengatakan bahwa pihaknya melibatkan 2.500 personel TNI AU dalam latihan Angkasa Yudha kali ini.

"Personel yang dilibatkan ada 2.500 orang, kemudian alutsista yang digunakan kita menerbangkan 56 jenis pesawat," kata Tonny Harjono ditemui di Lapangan Mabes AU, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/11/2024).

Selain itu, TNI AU menyiapkan radar, kendaraan taktis, dan kendaraan khusus dalam latihan Angkasa Yudha 2024.

Salah satu yang jadi fokus utama latihan ini adalah menguji kesiapan TNI AU dalam operasi melindungi Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Menurut Tonny, lokasi IKN yang berbatasan jalur darat dan laut dengan negara sahabat, membuat ancaman di wilayah tersebut semakin meningkat.

"Kondisi ini menuntut TNI Angkatan Udara untuk membangun dan menggelar kekuatan operasi secara optimal sehingga dapat menjamin keamanan IKN dari segala bentuk ancaman," kata dia.

"Untuk itu dalam penyelenggaraan latihan Angkasa Yudha tahun ini TNI Angkatan Udara berfokus untuk menguji kesiapan operasi dalam melindungi Ibu Kota Nusantara termasuk objek vital nasional," ucapnya.

Tonny menyampaikan bahwa latihan Angkasa Yudha merupakan latihan puncak TNI AU dari berbagai latihan yang telah dilakukan sebelumnya.

Ia juga memandang latihan ini sebagai sarana terbaik untuk menguji doktrin TNI AU yaitu Swa Bhuwana Paksa beserta turunannya.

"Termasuk dalam proses pengambilan keputusan militer yang dilandasi analisis strategis yang komprehensif," ucap dia.

Melalui latihan Angkasa Yudha, diharapkan dapat mengoptimalkan pembinaan TNI AU di bidang intelijen, operasi, personel, logistik, komunikasi dan berbagai bidang lainnya.

Latihan Angkasa Yudha juga akan melibatkan unsur siber yang dinilai merupakan langkah strategis mengingat siber kini bagian penting dalam strategi pertahanan modern.

"Kolaborasi dari berbagai unsur dalam latihan ini diharapkan dapat mempertegas komitmen kita untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang ampuh," ujar dia.

Latihan Angkasa Yudha digelar secara bertahap yang dimulai oleh rangkaian pertama pada 4-8 November 2024.

"Akan dilaksanakan gladi posko bertempat di Soyus Sesko AU kemudian dilaksanakan juga di Mako koops udara masing masing daerah pada tanggal 4 sampai 8," kata Tonny.

Pada waktu tersebut, TNI AU juga akan menggelar pelatihan gladi posko di bidang pertahanan siber dan latihan proses pengambilan keputusan militer (PPKM).

Dilanjutkan dengan latihan tahap kedua yaitu war gaming atau perencanaan taktik perang yang akan dijalankan dalam sebuah misi militer.

Tahapan terakhir adalah latihan lapangan yang dilaksanakan di masing-masing pangkalan udara.

TNI AU juga akan menggelar latihan fire power demo untuk menguji seluruh kekuatan alutsista.

Dua kegiatan yang masuk dalam rangkaian latihan Angkasa Yudha itu digelar pada 25-29 November 2024.

Sumber