Lawatan 16 Hari ke Luar Negeri, Prabowo Bakal Kunjungi China, AS, Peru, Brasil, dan Inggris
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo bakal melakukan kunjungan kerja ke luar negeri selama 16 hari sepanjang bulan November 2024. Prabowo menyebut, kunjungan luar negeri itu berbentuk kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja.
Hal ini disampaikan Prabowo saat memberi arahan dalam sidang kabinet paripurna di Ruang Sidang Kabinet, Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (6/11/2024).
"Sore hari ini saya selenggarakan sidang kabinet paripurna berkenaan dengan rencana saya untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan kunjungan kerja ke beberapa negara," kata Prabowo, Rabu.
Kepala Negara merinci, ia akan melakukan kunjungan kenegaraan ke China pada 8-10 November 2024 atas undangan dari pemerintah setempat.
Kemudian, ia akan melakukan kunjungan kehormatan ke Amerika Serikat, dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru, serta menghadiri KTT G20 di Brasil.
Lalu, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke Inggris untuk bertemu Perdana Menteri (PM) Inggris Keir Starmer.
"Ada undangan kunjungan kenegaraan ke pemerintah Tiongkok, kunjungan kehormatan ke AS, dan juga kunjungan kerja ke Inggris untuk menjumpai PM Inggris," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo mengaku tengah mengkaji kemungkinan menghadiri KTT G7.
Menurut Prabowo, undangan itu menjadi sebuah kehormatan bagi Indonesia yang menandakan bahwa negara ini diperhitungkan.
"Jadi hal-hal ini tidak bisa saya hindari karena semua punya nilai strategis, juga berhubungan juga dengan keadaan ekonomi kita karena kita harus berunding, harus juga menggali potensi-potensi yang ada dan menyelesaikan masalah-masalah yang krusial dan strategis dengan kelompok-kelompok negara tersebut," ujar dia.