Ledakan Alat Produksi jadi Penyebab Kebakaran Pabrik Pakan Ternak di Bekasi
BEKASI, KOMPAS.com - Ledakan alat produksi diduga menjadi penyebab kebakan pabrik PT Jati Perkasa Nusantara di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (1/11/2024) pagi.
"Karena kan api berasal dari ledakan alat produksi," ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bekasi Namar Naris kepada wartawan, Jumat malam.
Percikan api yang berasal dari ledakan alat produksi pabrik pakan ternak itu kemudian menyambar ke beberapa karung.
Selanjutnya api tersebut mengenai material bahan baku, salah satunya crude palm oil (CPO) atau minyak mentah sawit.
"Tadi disampaikan oleh manajemen. Jadi itu, bahan pakan ternak itu kan dari CPO yang jadi bahan pakan ternak," ujar Naris.
Semburan api ke CPO tersebut membuat kebakaran menjadi besar.
Akibatnya, baja dan seng yang berada di atas material bahan baku jatuh menutupi bangunan alat produksi. Faktor inilah yang membuat petugas sulit memadamkan api.
"Jadi agak sulit, kita harus urai pakai beko atau pakai apa itu (alat berat untuk menyingkiran baja dan seng)," kata dia.
Naris membantah kebakaran ini disebabkan karena korsleting.
"Yang tadi info dari karyawannya, kata dia ‘Pak, itu ledakan dari alat produksi.Tidak ada istilahnya mungkin korslet. Arus pendek sebagainya’, yang dipahami itu alat produksi meledak, gitu," imbuh dia.
Pabrik yang terbakar sejak Jumat pukul 07.00 WIB tersebut adalah milik PT Jati Perkasa Nusantara, yang bergerak di bidang pakan ternak.
Kebakaran menghanguskan bangunan pabrik, menyebabkan asap hitam pekat membumbung tinggi di langit sekitar pabrik.
Hingga malam ini, api belum sepenuhnya padam, dan kepulan asap hitam masih terlihat membumbung di area sekitar pabrik.
Berdasarkan data BPBD Kota Bekasi, ada sembilan korban tewas dan tiga korban luka.
Seorang petugas damkar mengalami sesak napas ketika berjibaku memadamkan api sehingga dibawa ke rumah sakit.