Legislator Golkar Puji Kinerja Polri Saat Kawal Pemilu 2024: Beri Rasa Aman
Anggota Komisi III DPR RI, Soedeson Tandra, mengapresiasi kinerja Polri dalam menjaga keamanan masyarakat di tahun politik. Ia menilai Polri dapat mengantisipasi gangguan yang ada di masyarakat hingga pelaksanaan Pemilu pada 2024 berjalan lancar.
"Di dalam tahun-tahun politik misalnya tahun 2023-2024, kami terus terang mengapresiasi lah. Polisi dalam hal ini telah menjalankan tugas-tugasnya dengan baik dalam tahun-tahun politik ini kan sehingga dapat mengantisipasi gangguan-gangguan keamanan," kata Tandra kepada wartawan, Senin (6/1/2025).
Tandra menyebut tiga operasi pengamanan pemilu yang dikomandani Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabarhakam) Komjen Fadil Imran berjalan maksimal. Ia melihat kondisi di Indonesia selama masa politik berlangsung aman.
"Ambil contoh misalnya ya, Kabarhakam Pak Fadil Imran. Dia menjalankan tiga operasi khusus, operasi Mantap Brata. Nah ada tiga operasi khusus. Khusus mengantisipasi tahun-tahun politik. Dan kami melihat bahwa secara relatif aman, itu pertama," ujar politikus Partai Golkar ini.
Tandra juga mencatat sejumlah evaluasi yang harus dibenahi oleh Polri. Ia menyoroti kasus yang melibatkan oknum Polri di mana sejatinya institusi ini ada untuk melindungi masyarakat.
"Dengan polisi kemudian mengantisipasinya, dengan mengambil tindakan tegas, misalnya di Semarang. Di mana lagi itu? Di Sumbar, Padang, polisi yang mem-backup illegal mining yang menembak, merampas nyawa Kasatreskrim, ditangkap," kata Tandra.
"Terakhir itu, warga negara asing yang diperas oleh Dinarkorba kan, itu kan kemudian dipecat. Nah kami mengapresiasi tindakan Pak Kapolri dan institusi kepolisian. Tidak ada cara lain untuk mengembalikan kepercayaan institusi Polri kecuali dengan mengambil tindakan yang profesional, yang tegas dan terukur," imbuhnya.
Simak juga Video Menko Polhukam Apresiasi Sinergitas TNI-Polri Kawal Pemilu Damai
[Gambas Video 20detik]