Legislator PDIP Dorong Usut Tuntas Kasus Buka Akses Judi Online di Komdigi

Legislator PDIP Dorong Usut Tuntas Kasus Buka Akses Judi Online di Komdigi

Anggota Komisi I DPR Fraksi PDIP, Yulius Setiarto, mendorong agar kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) diusut tuntas. Yulius mengatakan kasus tersebut perlu terus diselidiki.

Hal itu disampaikan Yulius dalam rapat Komisi I DPR bersama Menkomdigi Meutya Hafid di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2024). Hadir dalam rapat Meutya Hafid didampingi Wamenkomdigi Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

"Tadi soal judol lalu pinjol yang sudah banyak disinggung oleh rekan-rekan saya, jadi saya tidak terlalu menyinggung lagi ke sana. Saya mendukung apa yang disampaikan dan kaitannya dengan proses penyidikan yang dilakukan sekarang terus berlanjut," kata Yulius.

Yulius menegaskan dukungan kepada Komdigi dalam pemberantasan judi online tersebut. Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan Komdigi sudah tepat.

"Saya mendukung sepenuhnya dan langkah-langkah yang sudah diambil oleh Kementerian Komdigi saya kira sudah tepat dan benar," tuturnya.

Lebih lanjut, Yulius mendorong kasus keterlibatan beberapa pegawai Komdigi dapat membongkar kasus besarnya. Termasuk jika diduga melibatkan menteri-menteri sebelumnya.

"Kita terus buka, kita terus dorong agar kasus ini memang menjadi pintu pembuka seluruh kasus yang ada. Dan keterlibatan dari seluruh stakeholder yang ada di Komdigi. Kalau itu sampai ke mantan menteri, ya kita buka sampai ke sana," ujarnya.

Dalam rapat yang sama, Menkomdigi Meutya Hafid menceritakan peristiwa saat kantornya digeledah pihak kepolisian terkait kasus mafia akses situs judi online. Meutya menegaskan pihaknya terbuka pengusutan mafia akses judol yang melibatkan pegawai Komdigi.

"Untuk judi online, penanganan sampai hari ini, mungkin yang terakhir kami laporkan bahwa ini pil pahit. Jadi di dalam itu juga suasananya mencekam pasti, Pak," ujar Meutya.

Meutya mengatakan jumlah polisi yang menggeledah kantor kementeriannya sekitar 40-50 orang. Meutya menegaskan pihaknya berkomitmen terus mendukung upaya pemberantasan judi online sebagaimana yang dijalankan aparat penegak hukum.

"Karena kemarin juga kita tahu bahwa kepolisian itu datangnya jumlahnya cukup banyak, 40-50 orang. Namun komitmen kami yang sudah kita sampaikan bersama satu nada walaupun terpisah dengan Kapolri, bahwa Kemkomdigi akan terbuka dan sudah terbuka kepada seluruh upaya pengembangan penyidikan," kata Meutya.

Sumber