Legislator PKB Minta Pegawai Komdigi Terlibat Judol Jadi Justice Collaborator

Legislator PKB Minta Pegawai Komdigi Terlibat Judol Jadi Justice Collaborator

Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) ditangkap Polda Metro Jaya terkait kasus buka blokir situs judi online (judol). Anggota Komisi I DPR F-PKB Taufiq Abdullah mengatakan pegawai tersebut harusnya ditendak dengan tegas.

"Pertama, pelaku yang sudah tertangkap harus ditindak tegas. Lebih-lebih yang menyusun UU ITE yang di dalamnya mengatur larangan dan hukuman atas tindakan judi online dari pihak pemerintah adalah Komdigi bersama DPR," kata Taufiq kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).

Selain itu, Taufiq juga meminta pegawai Komdigi itu menjadi justice collaborator (JC). Dia yakin bahwa aksinya itu melibatkan pihak lain.

"Pelaku yang sudah tertangkap harus dijadikan justice collaborator, karena diperkirakan pelaku judi online merupakan jaringan yang kuat, terbukti melibatkan oknum Komdigi. Tidak menutup kemungkinan ada oknum di dalam lembaga negara selain di Kominfo yang terlibat. Karena judi online sudah sangat meluas, maka penanganannya harus melibatkan lembaga-lembaga negara secara kolaboratif," katanya.

Lebih lanjut, dia juga berharap pemerintah segera menetapkan status darurat judi online. Hal itu agar penanganannya bisa dilaksanakan dengan serius.

‘Pemerintah harus mendeklair bahwa kita sudah masuk pada level darurat judi online, sehingga penanganannya diharapkan lebih serius lagi," katanya.

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali menangkap tiga tersangka baru yang terlibat dalam kasus buka blokir situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Total kini sudah ada 14 orang yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Hari ini kita sudah melakukan penangkapan 14 orang tersangka," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Tri Satya Putra dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (2/11/2024).

Wira menambahkan pihaknya akan terus melakukan pengembangan terhadap para tersangka. Ia juga memastikan akan menyita aset-aset para tersangka dari hasil kejahatan tersebut.

"Kami juga akan terus melakukan pengembangan dan akan menyita semua aset-aset dari para tersangka," imbuhnya.

Sumber