Legowo Kalah, PKS Bakal Rekonsiliasi dengan Supian Suri
DEPOK, KOMPAS.com - Bendahara DPD PKS Depok, Ade Supriyatna menyampaikan, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dengan wali kota Depok terpilih Supian Suri.
"Dan kita akan landing dengan bentuk-bentuk rekonsiliasi. Kita mementingkan kepentingan warga Depok seutuhnya," ucap Ade dalam Obrolan Newsroom YouTube Kompas.com, Selasa (10/12/2024).
Langkah ini sebagai jawaban usai kekalahan pada pasangan calon (paslon) Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafi yang diusung PKS dan Golkar.
Rekonsiliasi rencananya berlangsung dalam waktu dekat dan dihadiri oleh Imam, politisi PKS, dan jajaran partai koalisi.
“Iya, Insya Allah kita akan silaturahmi untuk menatap masa depan Kota Depok. Kita sama-sama bangun Kota Depok yang lebih penting mendapatkan hasil atau manfaat dari kontestasi Pilkada ini adalah keseluruhan warga Kota Depok,” ujar Ade.
Hal ini juga dibarengi dengan rencana pencabutan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) karena menolak hasil perolehan suara yang dihitung Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok.
“Iya memang itu (menggugat) yang dilakukan tim hukum paslon. Tapi kita akan lihat prosesnya. Setahu saya, kabarnya, hari ini akan dicabut oleh tim hukum gugatannya ke MK,” tutur Ade.
Sebelumnya diberitakan, hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara oleh KPU Depok menetapkan kemenangan atas paslon nomor urut 2 Supian Suri-Chandra Rahmansyah.
Paslon yang diusung koalisi Perubahan Depok Maju ini memperoleh 451.785 suara dan resmi menumbangkan dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang berjaya hampir 20 tahun.
Sementara paslon nomor urut 1 Imam Budi Hartono-Ririn Farabi A Rafiq yang diusung PKS dan Golkar meraup 396.863 suara.
Atas hal itu, tim Imam-Ririn mengajukan gugatan ke MK pada Jumat (6/12/2024).