Letjen Nugroho Sulistyo Budi Dimutasi dari Kepala BSSN
JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi terhadap Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berdasarkan Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/7/I/2025 yang ditetapkan pada 3 Januari 2025.
"Telah resmi ditetapkan rotasi dan mutasi 101 Pati (Perwira Tinggi) TNI terdiri dari 62 Pati TNI AD, 8 Pati TNI AL, dan 31 Pati TNI AU,” kata Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto dalam keterangannya di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada 5 Januari 2025.
Dalam kebijakan mutasi ini, Letjen TNI Nugroho Sulistyo Budi dipindahkan dari jabatannya sebagai Kepala BSSN menjadi Pati Mabes TNI AD, karena akan memasuki masa pensiun.
Mutasi ini dilakukan beberapa pekan setelah Nugroho ditunjuk jadi Kepala BSSN. Penunjukan ini tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI nomor 1545/XII/2024 yang dikeluarkan pada 6 Desember 2024.
Bahkan, Nugroho belum sempat dilantik menjadi Kepala BSSN
Sebelum itu, Nugroho menjabat sebagai Inspektur Utama Badan Intelijen Negara (BIN), yang kini digantikan oleh Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha.
Letjen Nugroho merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang lulus dari Akademi Militer pada 1991 dan merupakan rekan satu angkatan dengan Jenderal TNI Agus Subiyanto.
Selama kariernya, Nugroho lebih banyak berfokus pada dunia intelijen di lingkungan BIN.
Ia pernah menjabat sebagai Komandan Distrik Militer (Dandim) 0733/Berdiri Sendiri yang bermarkas di Semarang, Jawa Tengah, pada 2009–2011.
Nugroho kemudian bertugas sebagai agen madya BIN di Jawa Tengah dan mendapatkan promosi sebagai Direktur Komunikasi Massa BIN.
Pada masa Prabowo Subianto memenjadi Menteri Pertahanan (2020-2024), Nugroho ditunjuk sebagai Staf Ahli Menhan Bidang Politik.
Ia kembali mendapatkan promosi jabatan dan kenaikan pangkat menjadi perwira tinggi bintang tiga saat menjabat sebagai Inspektur Utama BIN pada November 2024, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Kepala BSSN menggantikan Hinsa Siburian pada Desember 2024.