Lewat Konversi Utang, Anak Usaha Bakrieland (ELTY) Akuisisi Hotel Aston Sidoarjo

Lewat Konversi Utang, Anak Usaha Bakrieland (ELTY) Akuisisi Hotel Aston Sidoarjo

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha emiten properti Grup Bakrie, PT Bakrieland Development Tbk. (ELTY) mengakuisisi PT Graha Istana Nirwana (GIN) yang merupakan pemilik hotel Aston Sidoarjo City Hotel & Conference Center. 

Transaksi itu dilakukan ELTY melalui anak usahanya PT Mutiara Masyhur Sejahtera (MMS). Akuisisi dilaksanakan dengan skema konversi utang senilai Rp93,6 miliar menjadi setoran modal. Setelah transaksi tersebut, Bakrieland secara tidak langsung menguasai 100% saham perusahaan pemilik hotel Aston Sidoarjo. 

“Dengan masuknya Aston Sidoarjo ke dalam portfolio hotel Bakrieland, maka akan semakin memperkuat pendapatan berulang [recurring] Bakrieland, ” kata Presiden Direktur Bakrieland Resza Adikreshna dalam keterangan resmi, Senin (23/12/2024).

Dengan demikian, ELTY saat ini memiliki enam hotel, yaitu The Grove Suites Jakarta, Aston Sidoarjo, Aston Bogor Hotel & Resort, Swiss-Belresidences Rasuna Epicentrum, The Alana Hotel & Conference Malioboro Yogyakarta, Grand ELTY Krakatoa Resort Lampung. 

Resza menambahkan seluruh hotel Bakrieland merupakan hotel berbintang 4, kecuali The Grove Suites Jakarta yang merupakan hotel berbintang 5. Aston Sidoarjo merupakan hotel berbintang 4 yang sudah beroperasi sejak 2020 di kawasan Kahuripan Nirwana dan memiliki 122 kamar serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti ballroom, 3 ruang meeting, spa, 2 kolam renang, gym, dan restoran. 

Dari sisi kinerja, tingkat okupansi hotel Aston Sidoarjo sebesar 73% pada 2023 atau di atas tingkat okupansi rata-rata hotel berbintang nasional pada periode yang sama di kisaran 55%-60 %.

ELTY mengantongi pendapatan neto Rp901,9 miliar sepanjang Januari-September 2024. Jumlah itu turun 6,84% secara tahunan dari Rp968,18 miliar pada periode yang sama 2023.

Pada saat yang sama, ELTY masih membukukan rugi neto periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp88,07 miliar per kuartal III/2024 atau membengkak dari rugi bersih Rp7,79 miliar pada 9 bulan 2023. 

Sumber