Lirik Lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan Sosok Penciptanya
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024 digelar pada tanggal 28 Oktober 2024. Dalam susunan acaranya, ada bagian menyanyikan lagu nasional yang berjudul Satu Nusa Satu Bangsa.
Simak informasi lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa hingga penciptanya.
Berdasarkan Pedoman Pelaksanaan Upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, lagu Satu Nusa Satu Bangsa dinyanyikan setelah pembacaan Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia 1928. Berikut lirik lagu Satu Nusa Satu Bangsa.
Satu nusaSatu bangsaSatu bahasa kita
Tanah airPasti jayaUntuk selama-lamanya
Indonesia pusakaIndonesia tercintaNusa bangsaDan bahasaKita bela bersama
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa diciptakan oleh Liberty Manik atau yang dikenal dengan L. Manik. Dia lahir pada 21 November 1924 di Desa Huta Manik, Kecamatan Sumbul Pegagan, Sumatera Utara dan wafat di tahun 1993.
Dikutip dari situs Garuda Kemdikbud, L. Manik merupakan seorang pemain biola, penyanyi, penyiar radio RRI Yogyakarta, penulis buku dan jurnalis majalah Arena pimpinan Usmar Ismail 1946. Lagu Satu Nusa Satu Bangsa diciptakan setelah menyaksikan semangat perjuangan rakyat mempertahankan kemerdekaan, sehingga lagu ini berisi anjuran persatuan dan kesatuan bangsa.
Lagu Satu Nusa Satu Bangsa pertama kali diperdengarkan lewat siaran radio tahun 1947, ketika L. Manik bekerja di RRI Yogyakarta, saat hangat-hangatnya agresi Belanda I. Atas jasa-jasanya dalam karya monumental di bidang musik, ia menerima penghargaan Bintang Budaya Parama Dharma dari pemerintah RI pada tahun 1999.
Lagu nasional Satu Nusa Satu Bangsa melambangkan bahwa sekalipun terancam akan bahaya bagi bangsa negara, sebagai warga negara Indonesia kita tidak dapat menghina lambang negara.
Sumpah Pemuda diterbitkan usai Kongres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 di di Gedung Oost-Java Bioscoop. Dilansir situs resmi Museum Sumpah Pemuda Kemdikbud, isi naskah Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut.
Sumpah Pemuda bertujuan untuk membangkitkan kesadaran seluruh rakyat Indonesia sebagai bangsa yang satu. Persatuan bangsa Indonesia menjadikan perjuangan rakyat Indonesia semakin kuat, tidak lagi bersifat kedaerahan.
Organisasi pemuda awalnya berasal dari daerah yang berbeda-beda dengan perbedaan bahasa, agama, suku bangsa, adat istiadat dan budaya. Namun, dengan adanya Sumpah Pemuda membuat para pemuda bersatu dalam organisasi kepemudaan Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi pedoman bagi seluruh masyarakat Indonesia, terutama kaum pemuda untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa Indonesia.