Longsor di Lunyuk Sumbawa, Akses Jalan Terputus
SUMBAWA, KOMPAS.com - Longsor menyebabkan akses jalan dari dan menuju Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB)t terputus.
Kepala Balai Jalan Provinsi di Pulau Sumbawa, Mustafa, mengatakan bahwa alat berat guna pembersihan jalan sudah dikerahkan.
"Kendala kami, kami tidak memiliki kendaraan mobilisasi. Karena itu, kami harus mencari kendaraannya terlebih dahulu," kata Mustafa saat dikonfirmasi Jumat (13/12/2024).
Menurut Mustafa, alat berat yang diturunkan ke lokasi sebanyak satu unit. Sebab, hanya itu yang dimiliki.
Itu pun harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu agar tidak terjadi kendala saat melakukan pembersihan.
"Alat berat yang kami miliki umurnya cukup tua. Itu hanya satu unit. Jadi sebelum diterjunkan ke lokasi, harus dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu agar tidak terjadi kendala saat melakukan pembersihan," imbuhnya.
Menurut Mustafa, pembersihan akan dilakukan di empat titik longsor. Mulai dari KM 69 jalan lintas Sumbawa-Lunyuk, di Dusun Plara, dan di dekat pintu masuk Desa Lunyuk.
Ditargetkan, pembersihan akan dilakukan selama dua hari. Namun, diharapkan pembersihannya bisa lebih cepat.
"Pembersihan harus cepat dilakukan. Karena masih ada kendaraan yang terjebak di sana," terang Mustafa.
Lebih lanjut, Mustafa mengatakan bahwa tidak perlu dibuat jalan darurat di lokasi tersebut. Sebab, jika pembersihan dilakukan, maka kendaraan akan bisa langsung melintas.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang melintas dari Kecamatan Lenangguar ke Lunyuk agar selalu berhati-hati. Pasalnya, di sepanjang jalur tersebut rawan terjadi longsor saat musim hujan.
Diketahui, longsor terjadi di jalan menuju Kecamatan Lunyuk pada Rabu hingga Kamis siang.
Dalam peristiwa ini, akses jalan dari dan menuju kecamatan tersebut terputus sementara karena longsor berupa batu menutupi badan jalan dan terjadi pohon tumbang di ruas jalan.
Selain itu, sejumlah kendaraan juga terjebak longsoran tanah di sejumlah titik.