Longsor Tutup Jalan Trans Sumba, Antrean Kendaraan Mengular
KUPANG, KOMPAS.com - Longsor yang terjadi pada Sabtu (28/12/2024) menyebabkan jalan Trans Sumba Barat-Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), tertutup, mengakibatkan antrean panjang kendaraan yang menghubungkan Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya.
Kepala Kepolisian Resor Sumba Barat, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hendra Dorizen, mengungkapkan bahwa longsor terjadi di kawasan Taman Nasional (Hutan Lindung Manupeu Tanadaru), tepatnya di Desa Mbilur Pangadu, Kecamatan Umbu Ratu Nggay, Kabupaten Sumba Tengah.
"Longsor menutupi badan jalan, sehingga kendaraan terjebak dan menimbulkan antrean panjang," jelas Hendra.
Penyebab longsor ini diduga akibat curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan tersebut, menyebabkan tanah dan material lain menutupi jalan dan memblokir jalur strategis tersebut.
Selain longsor, beberapa pohon tumbang turut memperburuk kondisi jalan dan mengakibatkan akses lalu lintas terputus total sejak pagi hari.
"Longsor terjadi di sekitar 10 titik sepanjang kawasan Taman Nasional Manupeu Tanadaru, dari Desa Mbilur Pangadu hingga Desa Umbu Langgang," kata Hendra.
Petugas gabungan, termasuk Polsek Umbu Ratu Nggay, Brimob, serta warga setempat, segera bergerak cepat untuk membersihkan material longsor dengan alat manual dan alat berat.
Setelah jalur berhasil dibuka, petugas melanjutkan evakuasi kendaraan yang terjebak di lokasi longsor.
Proses evakuasi berjalan lancar berkat koordinasi yang baik antara tim gabungan dan warga setempat yang turut membantu. Kini, jalur tersebut telah dapat dilalui kembali, meskipun antrean kendaraan masih terlihat.