Lurah di Tanimbar Maluku Cabuli Siswi SMK yang Magang di Kantornya

Lurah di Tanimbar Maluku Cabuli Siswi SMK yang Magang di Kantornya

AMBON, KOMPAS.com - GL, lurah di kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, dilaporkan ke polisi lantaran diduga mencabuli siswi SMK yang sedang magang di kantor kelurahan yang dipimpinnya.

Korban dicabuli setelah diajak ke sebuah penginapan melati di Saumlaki pada Jumat (6/12/2024).

Pelaku diduga terlebih dahulu merayu korban di kantor kelurahan. Setelah itu, pelaku mengajak korban jalan berdua berkeliling kota Saumlaki dengan kendaraannya. Kemudian, pelaku mengajak korban beristirahat di penginapan.

Korban tidak bisa menolak tawaran itu lantaran ia sedang magang di kantor yang dipimpin pelaku.

Saat berada di penginapan itu, pelaku mencabuli korban. Setelah itu, korban diberi uang tutup mulut sebesar Rp 50.000.

Kasus ini terbongkar setelah korban menceritakan kejadian yang menimpanya itu kepada keluarganya dua hari kemudian.

Pihak keluarga yang tidak terima dengan kejadian itu langsung mendatangi rumah pelaku pada Minggu (8/12/2024) malam. Mereka kemudian menghajar pelaku hingga babak belur.

Pihak keluarga juga melaporkan perbuatan pelaku ke polisi.

Kepala Seksi Humas Polres Kepulauan Tanimbar Iptu Olof Batlayeri yang dikonfirmasi Kompas.com mengakui bahwa GL telah dilaporkan ke polisi karena mencabuli korban.

"Iya betul dicabuli, keluarga sudah lapor ke Polres," kata Olof saat dihubungi dari Ambon, Selasa (10/12/2024).

Olof tidak menjelaskan secara detail kronologi kejadian tersebut.

Olof membenarkan bahwa korban pencabulan merupakan siswi SMK yang sedang magang di kantor kelurahan di kota Saumlaki.

"Korban siswi SMK yang sedang magang di situ di kantor," katanya.

Akibat kejadian itu, keluarga korban mendangi rumah GL dan menghajarnya hingga babak belur.

"Kronologisnya belum bisa disampaikan karena terduga pelaku belum bisa dimintai keterangan dia masih dirawat di rumah sakit karena dikeroyok keluarga korban," ungkapnya.

Kepala Satuan Reskrim Polres Kepulauan Tanimbar AKP Handry Dwi Azhari yang dikonfirmasi secara terpisah menyebut kasus tersebut kini telah ditangani oleh penyidik kepolisian.

"Untuk perkara tersebut sudah ditangani oleh penyidik dan saat ini sementara dilakukan pemeriksaan saksi-saki," kata Handry kepada Kompas.com via WhatsApp.

Sumber