Luthfi Paparkan Ngopeni-Ngelakoni, Banggakan Dukungan Prabowo dan Jokowi
Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2 Ahmad Luthfi mengaku sudah merancang enam misi dan 50 rencana aksi jika terpilih menjadi Gubernur. Luthfi menyebut semua itu bisa terlaksana dengan program ’ngopeni’ dan ’ngelakoni’ yang telah dicontohkan oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
"Kami merancang enam misi dan 50 rencana aksi yang kami tuangkan dalam 11 komitmen," kata Luthfi saat menyampaikan visi misi debat Pilkada Jateng yang disiarkan juga di kanal YouTube KPU Jateng, Rabu (30/10/2024).
Lufti mengatakan dia dan pasangannya, Taj Yasin, berjanji akan membuat program subsidi pangan murah, kesehatan dan pendidikan gratis. Tak hanya itu, Luthfi mengaku juga mempunyai program ’ngopeni'.
"Yang pertama membuat program subsidi pangan murah, kedua kesehatan dan pendidikan gratis serta delapan program ngopeni," katanya.
Luthfi menjabarkan program ’ngopeni’ itu antara lain ngopeni pekerja, UMKM, ngopeni nelayan hingga petani. Dia menyebut program itu bisa terlaksana ditunjang adanya kepemimpinan bisa ’ngopeni’ dan ’ngelakoni'.
"Ngopeni pesantren, ngopeni pekerja, ngopeni UMKM, ngopeni nelayan dan petani serta ngopeni dengan hati. Itu semua bisa terlaksana mana kala tata kelola yang bersih dan baik," ujarnya.
"Ditunjang adanya kepemimpinan yang memasyarakat, pemimpin yang tahu masalah dan bisa menyelesaikan masalah itulah ngopeni dan ngelakoni," sambungnya.
Luthfi mengungkap maksud program ’ngopeni’ itu yakni memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana pernah dicontohkan Jokowi. Dia mengaku Jokowi juga mendukung programnya itu.
"Ngopeni adakah memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat sebagaimana pernah dicontohkan presiden yang ke-7 yaitu Bapak Joko Widodo mendukung kami," ujarnya.
Sementara ’ngelakoni’, kata Luthfi, adalah pemimpin yang bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat. Dia menyebut Presiden Prabowo Subianto juga telah menitipkan pesan itu kepadanya jika terpilih.
"Ngelakoni adalah bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat, ada di tengah-tengah masyarakat selalu tahu penderitaan masyarakat, sebagaimana diperintahkan oleh Presiden RI Bapak Prabowo Subianto kepada saya untuk ngopeni dan ngelakoni di Jawa tengah," ujarnya.