LVRI Sebut Veteran Hanya Dapat Uang Rp 250.000 Per Bulan dari Negara

LVRI Sebut Veteran Hanya Dapat Uang Rp 250.000 Per Bulan dari Negara

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bogor, Suratman mengatakan, para veteran hanya mendapat dana penghormatan sebesar Rp 250.000 setiap bulannya.

Untuk itu, dia berharap pemerintah lebih memperhatikan kesejahteraan para veteran. Sebab, mereka pernah berjuang mempertaruhkan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia.

“Kami berharap pemerintah memberikan kesejahteraan yang lebih layak kepada kami. Karena veteran itu hanya mendapatkan dana penghormatan saja dari dulu sebesar Rp 250.000 per bulan,” ujar Suratman saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (14/11/2024).

Ia berharap pemerintah pusat, khususnya Presiden RI Prabowo Subianto dapat lebih memperhatikan kesejahteraan para veteran, yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.

“Mudah-mudahan Presiden Prabowo akan lebih mengerti nasib kita karena beliau juga seorang veteran,” ujar dia.

Sementara itu, Sekretaris LVRI Kota Bogor, Sriyono, menambahkan, terdapat 155 veteran yang tergabung dalam komunitas LVRI yang tersebar di enam kecamatan di Kota Bogor.

Sriyono menggambarkan kondisi hidup sebagian besar veteran sangat sederhana, bahkan ada yang hingga akhir hayatnya belum memiliki rumah.

Ia mencontohkan seorang veteran yang baru meninggal pada usia 121 tahun, namun belum memiliki rumah pribadi.

“Kalau kondisi dari tempat tinggal, para veteran ini sangat-sangat, kalau dibilang sederhana juga tidak sederhana. Bahkan sampai akhir hayatnya tidak memiliki rumah,” kata dia.

Ia menambahkan jaminan utama yang diberikan negara kepada para veteran adalah pemakaman di Taman Makam Pahlawan.

Namun, pihak keluarga tetap memiliki pilihan untuk tidak memakamkan anggota keluarga mereka di sana, jika diinginkan.

“Kalau tidak ada organisasi seperti LVRI yang peduli, kasihan mereka yang tidak ada yang mengurus ketika sakit atau meninggal dunia. Kami di sini untuk membantu mereka dalam urusan-urusan administrasi dan kesejahteraan, karena mereka layak mendapatkan penghormatan lebih,” jelasnya.

Sumber