Mahasiswa Gantung Diri di Kupang Sempat Diviralkan Wanita di Medsos Sebelum Akhiri Hidup
KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Sektor Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengungkap penyebab Saputra Umbu Tagela (20), mahasiswa salah satu sekolah tinggi di Kota Kupang, tewas gantung diri pada Sabtu (11/1/2025).
Kepala Kepolisian Sektor Maulafa, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Nuryani Trisani Ballu, mengatakan pihaknya telah meminta keterangan dari empat orang warga sebagai saksi.
Nuryani menuturkan, berdasarkan keterangan saksi Yosina Rabu Luba Lauru (20), Andrio sempat mendatangi tempat kos Yosina beberapa jam sebelum ditemukan tewas gantung diri.
"Saksi Yosina ini merupakan pacar korban Andrio," kata Nuryani kepada Kompas.com, Minggu (12/1/2024).
Saat tiba di kos Yosina pada Sabtu (11/1/2025) dini hari sekitar pukul 03.00 Wita, Andrio dalam kondisi mabuk minuman keras, usai mengikuti acara ulang tahun saudaranya.
Kemudian, sekitar pukul 06.00 Wita, Andrio bangun dan curhat kepada Yosina ada seorang wanita yang meminta nomor WhatsApp-nya melalui media sosial Facebook pada Kamis, 9 Januari 2025, sekitar pukul 23.00 Wita.
Setelah itu, wanita tersebut memviralkan Andrio di media sosial. Andrio lalu marah-marah dan membanting telepon genggamnya.
Belum diketahui apa yang diviralkan wanita itu di media sosial.
"Menurut keterangan saksi, korban merasa sangat sakit hati lalu meninggalkan kos saksi sekitar pukul 07.00 Wita," ujar Nuryani.
Kemudian, sekitar pukul 10.00 Wita, Andrio ditemukan tewas gantung diri di atas pohon jati di wilayah RT 009/RW 003, Kelurahan Naimata, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
"Menurut pemeriksaan dokter dari Rumah Sakit Bhayangkara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarga menerima dengan ikhlas kematian korban dan keluarga membuat berita acara penolakan otopsi," ucap Nuryani.
Sebelumnya diberitakan, jenazah Andrio pertama kali ditemukan oleh seorang warga Kelurahan Naimata bernama Matias Fansene (36).
Saat itu, Matias hendak mencari ayam miliknya di seputar tanah kosong di dekat tempat tinggalnya. Matias menemukan Andrio dengan posisi tidur dan leher terjerat serta sudah kaku.
Ada tali yang menggantung di pohon jati dalam keadaan putus.
Di sebelah tubuh Andrio, ditemukan sebilah pisau dengan posisi masih dalam sarung.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia.
https //www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/