Makan Bergizi Gratis di Magelang Dimulai Senin Besok, Sasar 3.000 Siswa

Makan Bergizi Gratis di Magelang Dimulai Senin Besok, Sasar 3.000 Siswa

MAGELANG, KOMPAS.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Magelang, Jawa Tengah, akan dilaksanakan mulai Senin (6/1/2025).

Program ini ditujukan untuk 3.000 siswa yang tersebar di 16 sekolah, sebagai bagian dari program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebanyak 16 sekolah yang menjadi lokasi MBG terdiri dari 5 Taman Kanak-Kanak (TK) dan sederajat, 8 Sekolah Dasar (SD), 1 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Untuk siswa TK dan SD, program ini akan memberikan makanan bergizi sebagai sarapan pada pukul 09.00 WIB.

Sedangkan untuk MTs dan SMK, makanan akan disajikan sebagai makan siang pada pukul 12.00 WIB.

Sumber anggaran untuk program MBG ini berasal dari Badan Gizi Nasional, dengan biaya per porsi yang ditetapkan sebesar Rp 10.000.

"Makan Bergizi Gratis ini akan dilakukan sepanjang tahun. Kami diminta untuk menyalurkan makanan ini selama lima hari sekolah (Senin-Jumat)," ujar Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kota Magelang, M Rauuf Oktavian Nur, di kantornya, pada Minggu (5/1/2025).

Rauuf menjelaskan bahwa jumlah sasaran dan lokasi MBG tidak dapat diubah kecuali ada instruksi dari Badan Gizi Nasional.

Penerima program akan dipantau terkait status gizi mereka setiap 3-6 bulan.

Selain siswa, program MBG juga akan menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan anak di bawah lima tahun (balita), dengan distribusi makanan dilakukan dua hari sekali pada siang hari.

"Kami belum tahu untuk bumil (ibu hamil), busui (ibu menyusui), dan anak balita dimulai hari apa. Kami masih menunggu data dari Dinkes. Mungkin saat ini baru 300 orang," ungkapnya.

Pemilihan lokasi MBG mempertimbangkan durasi maksimal pengantaran selama 30 menit, sehingga lokasi yang menjadi sasaran rata-rata berada dalam radius 1,5 kilometer.

Sebelumnya, SPPG Kota Magelang telah melakukan uji coba program makan bergizi gratis di Kelurahan Magersari, Kota Magelang, yang menyasar 328 warga pada 26-28 Desember 2024.

Uji coba tersebut melibatkan 14 ibu hamil, 93 ibu menyusui, dan 221 anak di bawah lima tahun, dengan anggaran yang juga berasal dari Badan Gizi Nasional.

Sumber