Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Butuh Rp 170 Miliar Setahun, DPRD Cuma Anggarkan Setengahnya

Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta Butuh Rp 170 Miliar Setahun, DPRD Cuma Anggarkan Setengahnya

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan mengungkapkan, untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Yogyakarta dibutuhkan anggaran sebesar Rp 170 miliar.

"Kebutuhan Rp 10.000 dikalikan 20 hari dalam sebulan, kemudian dikalikan 12 bulan," ujar Oleg saat dihubungi pada Selasa (7/1/2025).

Dari perhitungan tersebut, didapatkan biaya Rp 2,4 juta per tahun untuk satu anak. Total target sasaran MBG di Kota Yogyakarta mencakup sekitar 71 ribu anak.

"Hasilnya dikalikan jumlah siswa, yaitu 71 ribu, sehingga totalnya mencapai Rp 170 miliar," kata Oleg.

Oleg menjelaskan bahwa 71 ribu anak tersebut terdiri dari siswa tingkat TK hingga SMP di seluruh Kota Yogyakarta.

DPRD Kota Yogyakarta telah meminta pemerintah daerah untuk melakukan refocusing anggaran, yang menghasilkan Rp 105 miliar.

Namun, dari hasil refocusing tersebut, hanya Rp 80 miliar yang dialokasikan untuk program MBG.

"Yang dianggarkan baru Rp 80 miliar untuk MBG," ujar Oleg.

Ia berharap agar dalam waktu dekat, segera diterbitkan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) pelaksanaan MBG di Yogyakarta.

Selain itu, ia mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) agar dana hasil refocusing dapat digunakan kembali untuk program pembangunan lainnya.

"Kami berharap setelah ada juklak dan juknis dari pusat, akan ada DAK yang bisa membantu, sehingga dana hasil refocusing bisa digunakan kembali untuk program-program masyarakat," ungkap Oleg.

Saat ini, menurut Oleg, Kota Yogyakarta belum memiliki Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Sampai sekarang untuk kota belum ada SPPG, sehingga kami masih menunggu juklak dan juknis dari pusat," katanya.

Sementara itu, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan bahwa empat Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menjadi pilot project program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Koordinator Substansi Bagian Humas Biro Umum, Humas, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, menyebutkan bahwa empat sekolah tersebut berada di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul.

"Keempat sekolah tersebut adalah SMK N 3 Wonosari, SMA N 1 Wonosari, SMA N 2 Sleman, dan SMK Muhammadiyah Mlati," ungkap Ditya dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025).

Sumber