Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil di Jakarta Dimulai 9 Januari 2025

Makan Bergizi Gratis untuk Ibu Hamil di Jakarta Dimulai 9 Januari 2025

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, program makan bergizi gratis tidak hanya diperuntukkan bagi siswa sekolah, tetapi juga bagi ibu hamil.

Program ini akan mulai diterapkan pada 9 Januari 2025, setelah pemberian makan bergizi gratis untuk siswa sekolah mulai dijalankan pada Senin, (6/1/2025).

“Tadi sudah disampaikan bukan hanya untuk anak sekolah SD, SMP, SMA tetapi juga untuk ibu hamil. Insya Allah untuk di wilayah DKI akan mulai pada tanggal 9 Januari ini yang program untuk ibu hamil,” kata Teguh usai meninjau pelaksanaan makan bergizi gratis di SMPN 61 Jakarta, Senin.

Di lokasi yang sama, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi menjelaskan, distribusi makan bergizi gratis untuk ibu hamil akan dilakukan melalui posyandu.

Ada dua skema distribusi yang disiapkan, yakni pengantaran makanan langsung ke rumah penerima manfaat atau penerima manfaat datang ke posyandu.

“Tetapi skema dua ini tentu saja tidak bisa dilakukan kepada Ibu-ibu yang kehamilannya sudah sangat besar, karena mobilitasnya harus dibatasi,” kata Dedek.

Kader posyandu akan berperan aktif dalam menjemput dan mengantarkan makanan, sehingga program makan bergizi gratis ini menjadi bagian dari aktivasi besar-besaran posyandu di Indonesia.

“Setelah itu, kader-kader posyandu juga lah yang kemudian menjemput tray-tray makanan tadi dari rumah-rumah,” kata Dedek.

Pemberian program makan bergizi gratis untuk ibu hamil memiliki target 3 juta penerima manfaat pada Januari 2025.

Jumlah ini akan bertambah menjadi 15 juta pada akhir tahun 2025 dan mencapai 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia pada 2029.

“Targetnya itu untuk di bulan Januari sekitar 3 juta penerima manfaat. Untuk 2025, di akhir tahun, sekitar 15 juta, kira-kira di 2029 itu sekitar 82,9 juta. Jadi semua sudah direncanakan semua sudah disekemakan, ini tinggal dilaksanakan walaupun prosesnya bertahap,” kata Dedek.

Di DKI Jakarta, tahap awal makan bergizi gratis melibatkan empat Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang melayani 41 sekolah dengan total 12.054 porsi makanan. Pada Januari ini, jumlah SPPG akan bertambah menjadi 17 unit.

“Untuk tahun 2025 direncanakan akan ada 153 SPBG yang beroperasi di wilayah DKI Jakarta,” kata Teguh.

Sumber