Makin Panas! Houthi Tembakkan Rudal ke Bandara Israel
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman mengklaim telah melancarkan serangan rudal terhadap bandara di pusat komersial Israel di Tel Aviv pada hari Jumat (27/12) waktu setempat. Ini dilakukan setelah serangan udara Israel menghantam bandara internasional Sanaa yang dikuasai Houthi dan target lainnya di Yaman.
Serangan Israel pada hari Kamis itu dilancarkan saat kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, bahwa dia dan timnya sedang bersiap untuk terbang keluar dari Sanaa, ibu kota Yaman yang dikuasai Houthi.
Dilansir kantor berita AFP dan Al Arabiya, Sabtu (28/12/2024), beberapa jam kemudian pada hari Jumat (27/12) waktu setempat, Houthi mengatakan mereka menembakkan rudal ke bandara Ben Gurion dan meluncurkan drone ke Tel Aviv serta sebuah kapal di Laut Arab.
Militer Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang apakah mereka tahu pada saat itu pemimpin WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus berada di sana. Serangan Israel ini terjadi sehari setelah Houthi yang didukung Iran, mengklaim telah menembakkan rudal dan dua drone ke Israel.
Houthi telah meningkatkan serangan mereka terhadap Israel sejak akhir November lalu, ketika gencatan senjata berlaku antara Israel dan kelompok lain yang didukung Iran, Hizbullah di Lebanon.
TV Houthi, Al-Masirah mengatakan serangan Israel itu menewaskan enam orang.
Serangan yang menargetkan bandara, fasilitas militer, dan pembangkit listrik di wilayah Houthi menandai kedua kalinya sejak 19 Desember, bahwa Israel telah menyerang target di Yaman setelah Houthi menembakkan rudal ke Israel.
Dalam peringatan terbarunya kepada Houthi, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel akan "melanjutkan sampai pekerjaan selesai".
"Kami bertekad untuk memotong cabang terorisme ini dari poros kejahatan Iran," katanya dalam sebuah pernyataan video.
Lihat Video Penampakan Rudal Houthi yang Bikin Netanyahu Marah
[Gambas Video 20detik]