Malam Tahun Baru di Jalan Pantura Situbondo Diwarnai Banjir
SITUBONDO, KOMPAS.com - Luapan banjir mengganggu pengguna jalan di Jalan Nasional Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Selasa (31/12/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto menjelaskan, banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi, yang menyebabkan tanggul sungai jebol.
Air yang menggenangi jalan berasal dari perbukitan.
"Tanggulnya jebol yang membuat aliran air dari gunung meluap," ungkapnya pada Rabu (1/1/2024).
Hujan mulai turun sejak pukul 18.00 WIB, dan luapan banjir mulai memasuki ruas jalan nasional pada pukul 20.00 WIB, dengan ketinggian air mencapai sekitar 80 centimeter pada puncaknya.
"Genangan air dan material batu membuat kemacetan arus lalu lintas," tambah Sruwi.
Dalam situasi tersebut, pihak BPBD dan kepolisian terpaksa menutup jalan secara total karena derasnya arus dan banyaknya material yang menghalangi.
Satu unit buldoser dikerahkan untuk membersihkan material yang menghambat jalan.
"Banjir mulai mereda dan jalan mulai dibuka kembali pukul setengah dua belas malam," jelasnya.
BPBD Situbondo mencatat bahwa panjang tanggul yang jebol mencapai 20 meter, dengan tumpukan material sepanjang 100 meter dan tinggi 50 centimeter.
Saat ini, laporan mengenai kerusakan tersebut sedang ditindaklanjuti untuk perbaikan.
Akbar (29), seorang warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo menyatakan, saat melintas di Jalan Nasional Pasir Putih pada pukul 18.30 WIB, sudah banyak air limpasan di jalan.
Meski demikian, dirinya masih bisa melewati genangan tersebut dengan pelan.
"Saya ketika lewat memang sudah kesulitan, sepeda motor saya hampir terbawa arus. Beruntung kendaraan yang saya bawa bukan matic sehingga bisa nerobos banjir," katanya.
Akbar juga mengamati bahwa beberapa pengendara terpaksa putar balik karena kondisi yang cukup ekstrem dan membahayakan bagi pengguna sepeda motor.
Hujan mulai reda dan banjir berangsur surut menjelang tengah malam pergantian tahun baru 2025.
