Mantan Guru di Sumsel Tewas Mengapung dengan Tangan Dirantai

Mantan Guru di Sumsel Tewas Mengapung dengan Tangan Dirantai

PALEMBANG, KOMPAS.com - Jenazah AR (44) ditemukan mengapung dengan tangat dirantai di Sungai Musi yang berada di kawasan 1 Ilir, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (4/12/2024) sore.

AR (44) yang merupakan mantan guru asal Kabupaten Empat Lawang, sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Senin (2/12/2024).

"Jenazah setelah dievakuasi langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban," kata Kasat Polairud Polrestabes Palembang, Kompol Suprawira saat dihubungi, Kamis (5/12/2024).

Suprawira menjelaskan, dari keterangan keluarga, sudah 14 tahun AR mengidap gangguan jiwa.

Kondisi itu membuat AR berhenti mengajar. Ia kemudian dibawa ke Palembang dua tahun lalu untuk diobati.

Namun, AR sering mengamuk dan merusak barang di rumah. Keluargan akhirnya merantai AR agar tak mengganggu orang lain.

Namun, pada 2 Desember, dia menghilang dari rumah.

Keluarga kemudian membuat laporan orang hilang ke kantor polisi hingga akhirnya jenazah AR ditemukan mengapung.

Sementara, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Palembang, Indra Nasution, menjelaskan bahwa rantai tersebut dipasang di tangan sebelah kanan AR.

Hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh AR.

"Kemungkinan meninggalnya baru satu hari. Kami juga mendapati tanda-tanda mati tenggelam karena kondisi tangan dan kakinya mengeriput," ujar Indra.

Sumber