Mantan Sopir Ungkap Watak Majikan Bunuh Satpam di Bogor: Temperamental
Polisi telah menetapkan majikan berinisial AMM (27) sebagai tersangka kasus pembunuhan satpam rumah mewah bernama Septian (37) di Jl Lawang Gintung, Kota Bogor. Mantan sopir rumah mewah bernama Arif menyebut AMM merupakan sosok pemarah atau temperamental serta sering menganiaya.
"Ya temperamental juga, penyakit juga, jadi memang sudah watak," kata Arif ditemui di sekitar lokasi kejadian, Minggu (19/1/2025).
Arif mengaku bekerja selama setahun sebagai sopir di rumah mewah yang jadi lokasi pembunuhan satpam bernama Septian (37) di Jl Lawang Gintung, Bogor Selatan, Kota Bogor. Selama bekerja, Arif mengaku sering dianiaya oleh tersangka.
"Ya sering disiksa, ditimpukin segala macem kalau salah jalan, dulu kan saya sopirin dia, kerja jadi sopir. Iya (sering dianiaya). Memang ada satpam juga pernah dipukulin dia gara-gara meteran listrik," kata Arif.
Arif kemudian memilih berhenti bekerja di rumah mewah karena tidak tahan dengan kelakuan AMM. Arif menyebutkan ia berhenti karena uang makan tidak dibayar dan handphone miliknya dibanting AMM.
"Pernah kerja di sini setahun (sebagai sopir), saya baru keluar (berhenti) kemarin, (bulan) Desember kemarin, gara-gara uang makan saya nggak dibayar, handphone saya dibanting, ya sudah saya keluar (berhenti bekerja)," ungkapnya.
Sebelumnya, polisi telah menahan dan menetapkan AMM sebagai tersangka pembunuhan satpam rumah mewah bernama Septian (37). AMM dijerat dengan Pasal 338 KUHP subsider Pasal 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Perkembangan penanganan penyidikan di kasus Lawang Gintung itu kita sudah melakukan autopsi, kemudian saat ini tersangka sudah kami tetapkan dengan melalui proses gelar perkara," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Minggu (19/1).
"Untuk tersangka sendir,i yaitu majikannya, majikan dari korban, inisial AMM. Pasal yang kita kenakan untuk sampai saat ini di Pasal 338 subsider Pasal 351 KUHP. Ancaman 15 tahun penjara," imbuhnya.
Simak juga Video ‘Istri Satpam yang Dibunuh Majikan Cerita Komunikasi Terakhir dengan Almarhum’
[Gambas Video 20detik]