Mantul! Bitcoin Melesat Sentuh All Time High US$105.000
Bisnis.com, JAKARTA – Harga Bitcoin kembali rebound dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$105.000 pada perdagangan Senin pagi (16/12/2024).
Berdasarkan data Coingecko, harga Bitcoin menyentuh level US$105.004 dan saat ini bergerak di level US$104.640 pada pukul 07.20 WIB.
Analis IG Tony Sycamore mengatakan harga aset kripto terbesar ini menguat menyusul laporan selama akhir pekan bahwa presiden terpilih AS Donald Trump akan melanjutkan dana cadangan strategis bitcoin.
“Kami berada di wilayah langit biru di sini. Angka berikutnya yang akan dicari pasar adalah $110.000,” kata Sycamore seperti dikutip Reuters.
Bitcoin telah melonjak lebih dari 50% sejak pemilu 5 November karena kemenangan Donald Trump yang cenderung pro terhadap aset kripto. Selain itu, sejumlah tokoh pro-kripto lainnya juga diangkat menjadi pejabat di pemerintahan Trump nantinya.
Trump bulan ini menunjuk mantan eksekutif PayPal David Sacks menjadi pimpinan Gedung Putih untuk kecerdasan buatan dan mata uang kripto. Sacks merupakan seorang teman dekat penasihat Trump dan megadonor Elon Musk.
Langkah-langkah Presiden terpilih Donald Trump untuk membatalkan tindakan keras kripto pemerintahan Biden demi peraturan yang lebih longgar membantu mendorong Bitcoin ke puncak sepanjang masa di US$103.800 pada 5 Desember.
Selain itu, Inflasi AS periode November 2024 yang sesuai dengan perkiraan, memperkuat ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga The Fed minggu depan.
Selain peraturan yang mendukung, Trump juga mendukung gagasan tentang persediaan Bitcoin nasional yang strategis, meskipun banyak yang mempertanyakan kelayakan gagasan yang terakhir. Putra presiden terpilih Eric Trump mengatakan di Bloomberg Television bahwa ayahnya akan menjadi sekutu yang luar biasa bagi industri ini.
Donald Trump yang dahulu skeptis terhadap aset digital, kini telah berubah pikiran karena industri tersebut menghabiskan banyak uang untuk mempromosikan kepentingannya selama kampanye pemilihan umum AS. Republikan itu sekarang memiliki proyeknya sendiri dalam kripto, sektor kontroversial dengan sejarah volatilitas, penipuan, dan aktivitas kriminal.