Markas Judol di Jakbar Sediakan Rekening Penampung untuk Dikirim ke Kamboja
Polisi menggerebek markas judi online (judol) di Perum Cengkareng Indah, Cengkareng, Jakarta Barat. Markas judi online ini mengumpulkan rekening dan kartu ATM penampungan judi online untuk selanjutnya dikirim ke Kamboja.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan total ada 8 orang yang diamankan terkait kasus ini. Empat orang di antaranya bertugas mengumpulkan rekening dan ATM dari warga untuk dikirim ke Kamboja.
"Di mana 4 orang ini baru saja selesai menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada pelaku utama yang selama ini menampung rekening-rekening milik warga masyarakat yang untuk selanjutnya dikirim dengan menggunakan handphone ke negara Kamboja," jelas Syahduddi, kepada wartawan di lokasi, Jumat (8/11/2024).
Dari empat orang tersebut penyelidikan berkembang. Selanjutnya, polisi mengamankan 4 orang lainnya yang berperan sebagai perekrut data dari masyarakat.
"Di mana 4 orang ini juga berperan sebagai perekrut," katanya.
Empat tersangka yang ini merekrut masyarakat untuk dibuatkan rekening dan ATM. Rekening dan ATM milik warga inilah yang kemudian dikirimkan ke Kamboja.
"Perekrut warga masyarakat untuk dibuatkan rekening bank dan juga ATM-nya dan kemudian dari rekening bank tersebut diberikan 1 unit handphone," katanya.
Para tersangka ini menyediakan ponsel untuk diinstal e-banking. Rekening, ATM, dan ponsel berikut data-datang dikirim ke Kamboja untuk dijadikan rekening penampungaan judi online.
"Kemudian dari handphone tersebut diinstal aplikasi e-banking dan kemudian dengan handphone tersebut beserta dengan data terkait dengan pin ATM kemudian juga password e-banking-nya dan juga kartu ATM-nya 1 paket dikirim ke negara Kamboja untuk digunakan sebagai rekening penampungan judi online," paparnya.
Syahduddi menambahkan para tersangka ini bekerja sama dengan WNI yang berada di Kamboja. Di sana, WNI tersebut bekerja sebagai pengelola situs judi online.
"Dan di sana juga yang menampung adalah warga negara Indonesia yang bekerja di Kamboja sebagai pengelola situs judi online yang ada di negara Kamboja," imbuhnya.
Lebih lanjut, Syahduddi menyampaikan penindakan ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online, arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Saat ini 8 orang yang diamankan dari markas judi online dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Simak Video ‘Penangkapan Pegawai Komdigi Jadi Pintu Masuk Tangkap Bandar Judol’
[Gambas Video 20detik]
Saksikan Live DetikPagi