Masih Ada Stigma Negatif ke Warga yang ke Psikolog Jadi Alasan RK Bikin Mobil Curhat
JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Suswono, Juwanda, menyebut, program “Mobil Curhat” yang digagas pihaknya bertujuan untuk menuntaskan masalah terkait kesehatan mental masyarakat Jakarta.
Masalah-masalah yang dimaksud, mulai dari minimnya akses masyarakat ke psikolog atau psikiater profesional, hingga stigma negatif terhadap warga yang meminta bantuan psikolog atau psikiater.
“Mobil curhat ini, program ini, meng-address masalah terhadap akses tadi dan edukasi terhadap stigma tadi,” ujar Juwanda saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (6/11/2024).
Juwanda mengatakan, layanan yang disediakan dalam mobil curhat ini ada dua, yaitu jasa konseling dan edukasi terhadap kesehatan mental.
“Ada main games, ada edukasinya soal program-program dari Ridwan-Suswono. Selain itu, produknya itu ada layanan konseling gratis untuk kesehatan mental,” imbuh dia.
Saat ini, armada mobil curhat baru ada satu. Mobil tersebut berkeliling ke RW-RW.
Lebih lanjut, layanan konseling dan edukasi ini dilakukan oleh sejumlah relawan Ridwan Kamil-Suswono.
Juwanda mengatakan, mobil curhat ini dihadirkan agar kampanye Pilkada Jakarta tidak hanya riang gembira, tapi juga memberikan program yang solutif.
Adapun sebelumnya, pada 2 November 2024, program “Mobil Curhat” diresmikan oleh Ridwan Kamil di Graha Wiranesia, Cilandak, Jakarta Selatan.
Program ini disebut sudah berjalan sejak 20 Oktober 2024 dan telah melayani 3.000 lebih warga.
"Fokus kami adalah seperti yang tertuang dalam lagu Indonesia, yaitu bangunlah jiwa dan bangunlah badannya," ujar Ridwan saat peluncuran mobil curhat di Jakarta Selatan pada Sabtu (2/11/2024).
Ridwan mengatakan, mobil curhat dihadirkan untuk mengatasi masalah kesehatan mental warga Jakarta. Hal ini dinilai penting karena saat ini Jakarta disebut-sebut menjadi kota paling stres nomor sembilan di dunia.
“Nanti ada (mobil curhat) yang sifatnya pakai apps, tidak bertemu, cukup chatting atau via voice. Kemudian ada yang bertemu tapi curhatnya dilakukan secara zoom. Yang ketiga, curhatnya bisa dilakukan bertemu fisik," lanjut Ridwan.
Ke depan, layanan mobil curhat akan tersedia di sejumlah wilayah. Mulai dari RW, GBK, lokasi parkir di event Car Free Day, atau tempat-tempat lain.
Teknis layanan dan kehadirannya secara spesifik masih dikaji lebih lanjut oleh tim Ridwan Kamil-Suswono.