Masih Sakit Hati, Istri Sandy Permana Sengaja Tak Temui Keluarga Nanang Gimbal

Masih Sakit Hati, Istri Sandy Permana Sengaja Tak Temui Keluarga Nanang Gimbal

BEKASI, KOMPAS.com - Istri mendiang aktor Sandy Permana, Ade Andriani masih belum bisa memaafkan keluarga Nanang Irawan alias Nanang "Gimbal" lantaran masih sakit hati.

Untuk itu, Ade sengaja tak mau menemui keluarga Nanang Gimbal yang berkunjung ke kediamannya untuk meminta maaf.

"Ya kalau belum siap, memang belum siap. Enggak semudah itu meminta maaf ya," ujar Ade kepada wartawan di rumahnya di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2025).

Selain karena kehilangan Sandy Permana, hal yang membuat Ade masih sakit hati lantaran sikap ketiga anaknya yang masih selalu mencari keberadaan suaminya.

Hal inilah yang membuat Ade begitu berat untuk membuka pintu maaf terhadap keluarga Nanang Gimbal.

"Coba dia kalau di posisi saya, sudah kehilangan suami, anak-anak sering cerita saya enggak punya ayah lagi, gimana (enggak) sakit hati saya," tegas Ade.

Ade mengaku takut semakin sakit hati apabila melihat langsung keluarga Nanang Gimbal.

"Maaf itu enggak bisa terucap di mulut saya. Suami saya tersakiti, dibunuh pelaku, makanya saya tadi menghindar enggak mau bertemu, sakit buat (hati) saya, apalagi kalau saya lihat keluarga pelaku (Nanang Gimbal)," imbuh dia.

Sebelumnya diberitakan, Yulianti mendatangi kediaman korban di Perumahan TNI/Polri, RT 05/RW 08, Desa Cibarusah Jaya, Kabupaten Bekasi, Jumat (17/1/2025) pukul 14.40 WIB.

Menggunakan pakaian serba hitam dan masker putih, Yulianti datang didampingi tim kuasa hukumnya.

Sejumlah warga yang mengetahui kedatangan Yulianti bersama tim kuasa hukum pun langsung ikut merapat ke rumah Sandy.

Setibanya di rumah duka, Yulianti tak bisa bertemu dengan istri Sandy Permana, Ade Andriani. Sebab, Ade sedang tidak berada di rumah.

Yulianti hanya diterima ibu Sandy Permana, Noki, dan sejumlah anggota keluarga lain. Ia mendapat sambutan hangat.

Yulianti bersama Noki pun duduk bersebelahan di lantai ruang tamu yang berlaskan karpet.

Tak lama, Yulianti bersimpuh di hadapan Noki, menyampaikan permintaan maaf atas tindakan suaminya menghilangkan nyawa Sandy.

Permintaan maaf itu disampaikan Yulianti sembari mencium tangan Noki. Terdengar suara perempuan tersebut bergetar menahan tangis.

"Saya mau minta maaf ke keluarga korban karena kemarin saya empat hari dibawa polisi, baru dipulangin kemarin hari Rabu," ujar Yulianti.

Sumber