Masinis Bunuh Diri Saat Bertugas, Layanan Kereta Api di Prancis Kacau
Seorang masinis kereta di Prancis nekat mengakhiri nyawanya saat sedang bertugas pada malam Natal. Akibatnya, layanan kereta api di negara tersebut mengalami penundaan secara luas pada masa-masa yang sangat sibuk untuk perjalanan akhir tahun.
Operator kereta api Prancis SNCF, seperti dilansir AFP, Kamis (26/12/2024), melaporkan bahwa sekitar 3.000 penumpang terkena dampak penundaan layanan kereta api antara ibu kota Paris dan wilayah Prancis bagian tenggara yang dimulai pada Selasa (24/12) dan berlanjut hingga Rabu (25/12) waktu setempat.
Dilaporkan bahwa sekitar 10 kereta berkecepatan tinggi (TGV) mengalami penundaan hingga lima jam pada Selasa (24/12) setelah ada insiden bunuh diri seorang masinis pada malam Natal, waktu yang sangat sibuk untuk perjalanan.
Kantor kejaksaan di area Melun, sebelah tenggara Paris, mengatakan kepada AFP bahwa sang masinis tampaknya nekat melompat dari kereta yang sedang melaju. Jenazah sang masinis ditemukan di dekat rel kereta setempat.
Tanpa masinis yang mengoperasikan kendali kereta, sebut SNCF dalam pernyataannya, prosedur darurat otomatis kereta mulai diberlakukan, yang menyebabkan kereta berhenti.
Penyelidikan terhadap insiden bunuh diri itu sedang berlangsung.
Lihat juga Video ‘Citra Satelit Kepulauan Mayotte Prancis Sebelum-Sesudah Dihantam Topan Chido’
[Gambas Video 20detik]
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Pihak SNCF telah mengonfirmasi kematian sang masinis yang tidak disebut namanya itu. Disebutkan SNCF bahwa masinis tersebut "bunuh diri saat kereta sedang melaju".
Dalam pernyataannya, SNCF menegaskan tidak ada ancaman terhadap keselamatan penumpang di dalam kereta, atau layanan di lokasi lain dalam sistem jaringan kereta, saat insiden itu terjadi.
Lalu lintas kereta api "dilanjutkan secara bertahap", namun SNCF memperingatkan kemungkinan adanya penundaan lebih lanjut.
Lihat juga Video ‘Citra Satelit Kepulauan Mayotte Prancis Sebelum-Sesudah Dihantam Topan Chido
[Gambas Video 20detik]