Maskapai Asing Lanjut Terbang ke Bali Usai Batal Imbas Erupsi Lewotobi
Sejumlah maskapai asing kembali melanjutkan operasional penerbangan ke Bali pada Kamis (14/11) waktu setempat, setelah sempat melakukan pembatalan imbas erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT) pekan ini.
General manajer bandara internasional Bali menyebut sedikitnya 83 rute penerbangan internasional dibatalkan sepanjang Rabu (13/11) waktu setempat, setelah Gunung Lewotobi Laki-Laki memuntah kolom abu setinggi 9 kilometer ke langit.
Gunung berapi itu mengalami erupsi lebih dari belasan kali selama dua pekan terakhir, yang menewaskan sedikitnya sembilan orang dan memaksa ribuan orang lainnya dievakuasi.
Qantas Group Australia dalam pernyataan terbaru, seperti dilansir AFP, Kamis (14/11/2024), mengumumkan bahwa Qantas dan Jetstar telah melanjutkan kembali layanan penerbangan ke Bali, dengan mencatat kondisi yang "membaik".
Dua penerbangan Qantas yang tertunda sejak kemarin, termasuk di antara penerbangan yang akan lepas landas.
"Kami akan terus memantau perubahan kondisi dan aktivitas gunung berapi," demikian pernyataan Qantas Group Australia.
Maskapai penerbangan lainnya, seperti AirAsia, mengumumkan rencana untuk melanjutkan operasional penerbangan dari dan ke Bali pada Kamis (14/11) waktu setempat.
Sedangkan maskapai Australia, Virgin Australia, mengumumkan via situs resminya bahwa pihaknya akan melanjutkan kembali operasional penerbangan dari dan ke Denpasar mulai Kamis (14/11) waktu setempat.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Sementara itu, maskapai penerbangan Singapura, Scoot, mengumumkan pihaknya telah menjadwalkan ulang penerbangan dari Singapura dengan tujuan Bali dan Surabaya, serta penerbangan pulang dari kedua rute itu, karena aktivitas Gunung Lewotobi Laki-Laki.
Hingga Kamis (14/11) dini hari, sekitar pukul 03.00 waktu setempat, menurut General Manager Ahmad Syaugi Shahab, bandara internasional Bali telah mencatat 32 pembatalan penerbangan internasional
Dia mengatakan bahwa abu vulkanis Gunung Lewotobi Laki-Laki sudah meninggalkan area bandara sejak Rabu (13/11) malam waktu setempat.
"Kami berharap para penumpang maskapai yang terdampak dapat melanjutkan perjalanan mereka pada Kamis (14/11)," ucapnya.
Laporan badan vulkanologi menyebut Gunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Kamis (14/11) pagi, dengan kolom abu tebal serta aliran lava terlihat mengalir ke kawahnya.