Masuk Jalur Transjakarta, Puluhan Motor-Mobil Terjebak di Belakang Bus yang Berhenti di Halte Jembatan Gantung

Masuk Jalur Transjakarta, Puluhan Motor-Mobil Terjebak di Belakang Bus yang Berhenti di Halte Jembatan Gantung

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan motor dan mobil terjebak setiap kali bus transjakarta berhenti di Halte Jembatan Gantung, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (13/11/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi sejak pukul 08.30-09.50 WIB, banyak sepeda motor yang melintas di jalur transjakarta dari arah Cengkareng-Grogol.

Padahal, arus lalu lintas di depan Halte Transjakarta Jembatan Gantung terbilang ramai lancar.

Namun, pengendara sepeda motor tetap melintas di jalur transjakarta dengan kecepatan tinggi.

Sekitar lima menit sekali, bus Transjakarta berhenti di halte. Otomatis, puluhan motor di terhenti di belakang bus.

Padahal, bus tersebut hanya berhenti sekitar 1-2 menit saat mengangkut dan menurunkan penumpang.

Seorang petugas PPSU yang setiap hari bertugas di depan Halte Transjakarta Jembatan Gantung, Rihat Dermawan mengatakan, setiap hari ada saja pengendara nakal yang menerobos busway.

Bahkan, jika arus lalu lintas tak macet pun para pengendara tetap lewat jalur Transjakarta.

"Kadang kalau enggak macet mereka juga lewat (jalur Transjakarta), padahal kan busnya berhenti, kadang sampai panjang banget (pengendara yang terjebak). Padahal, jalan di sini itu lancar," ucap Rihat.

Biasanya, antrean motor yang terjebak di belakang bus Transjakarta yang berhenti di Halte Jembatan Gantung bisa mencapai 300 meter.

Antrean kendaraan itu tak hanya di pagi hari, tapi juga sore hari.

Namun, saat sore hari, antrean itu terjadi di arah sebaliknya, yakni Grogol-Cengkareng.

Sumber