Matematika Akan Diajarkan Sejak TK, Mendikdasmen: Bermain Sambil Belajar

Matematika Akan Diajarkan Sejak TK, Mendikdasmen: Bermain Sambil Belajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti tengah menyiapkan skema pembelajaran matematika untuk anak di jenjang taman kanak-kanak (TK) atau pendidikan anak usia dini (PAUD).

Mu’ti menegaskan bahwa matematika untuk anak TK ini tidak memuat materi hitungan yang rumit karena akan menekankan prinsip bermain sambil belajar.

"Matematika di tingkat taman kanak-kanak dan SD awal itu kalau TK itu kan bermain sambil belajar jadi titik tekannya pada bermain," kata Mu’ti di sela-sela Rapat Koordinasi Evaluasi Kebijakan Pendidikan di Jakarta, Senin (11/11/2024).

Ia menjelaskan, pelajaran matematika untuk anak TK juga akan disampaikan dengan cara-cara yang menyenangkan tanpa ada target tinggi.

"Krena targetnya adalah pada prinsip-prinsip logika dari matematika dan mengajarkan matematika sesuai dengan tingkat pendidikan anak TK juga anak SD pada kelas-kelas awal," kata Mu’ti.

Ia pun menilai wajar matematika diajarkan sejak TK dan PAUD karena numerasi dan literasi dasar memang selama ini memang menjadi materi untuk anak-anak TK.

Menurut Mu’ti, berdasarkan penelitian, anak-anak TK yang memiliki pendiddikan literasi dan numerasi yang baik berpotensi berhasil dalam pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.

Meskipun, ia mengakui bahwa teknis kegiatan belajar mengajar matematika bagi anak-anak TK masih harus dipikirkan lagi.

Mu’ti menambahkan, salah satu dari prinsip pembelajaran di TK dan SD pada kelas-kelas awal adalah penguatan sosialisasi.

"Supaya mereka bisa mengenal norma-norma sosial yang berlaku kemudian juga karakter-karakter utama yang membentuk kepribadian mereka," katanya.

Diberitakan sebelumnya, siswa sekolah TK akan dikenalkan konsep dasar dari mata pelajaran matematika.

Mu’ti mengatakan pengenalan tersebut nantinya akan disampaikan dengan memperbatikan intelektualitas setiap siswa.

"TK dan SD tapi memang matematikanya bukan matematika yang serius ngitung, tapi lebih sebagai pengenalan ya pengenalan konsep-konsep dasar matematika," kata Mu’ti pada 28 Oktober 2024.

Sumber