Maung Pindad Akan Jadi Tunggangan Menteri-menteri Prabowo
JAKARTA, KOMPAS.com - Para menteri, wakil menteri, dan kepala badan dalam Kabinet Merah Putih bakal memiliki kendaraan dinas baru. Mereka akan "menunggangi" mobil dinas Maung buatan PT Pindad.
Pihak Istana telah mengonfirmasi bahwa Presiden Prabowo Subianto memang memerintahkan agar semua anggota kabinetnya menggunakan mobil Maung produksi Pindad.
Perintah itu Prabowo sampaikan saat menggelar retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, pada 25-27 Oktober 2024.
"Arahan Pak Prabowo waktu retret agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad," ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi kepada Kompas.com, Senin (28/10/2024).
Dengan demikian, maka kendaraan dinas yang para menteri gunakan akan sama seperti yang digunakan Prabowo.
Produk lokal
Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menuturkan bahwa mobil Maung bakal digunakan para anggota Kabinet Merah Putih mulai pekan depan.
Ia menyebutkan, mobil itu dipilih karena Prabowo tidak ingin ada barang impor yang digunakan oleh para menteri.
Sementara, 70 persen komponen mobil Maung adalah produk dalam negeri
"Minggu depan saya akan pakai mobil Maung itu, mobil Pindad. Karena Pak Prabowo sudah bilang, minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I dan menteri," ujar Anggito di Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin.
Saat ini, Anggito masih menggunakan mobil dinas keluaran pabrikan Toyota, yaitu Alphard.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono juga menyambut positif rencana penggunaan mobil Maung sebagai tunggangan para menteri, wakil menteri, dan kepala badan,
Ia menegaskan, sebagai anak buah, mustahil apabaila ia menolak keputusan presiden. Bahkan, ia tak keberatan bila harus membeli mobil tersebut.
"Masa ya (Prabowo tanya ke para menteri), ‘Kamu mau apa enggak?’. Kan enggak dong. Kalau diperintah pakai, kita pakai. Dan saya jujur saja, kalaupun harus beli, saya beli itu mobil Pindad," ujar Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin.
Politikus Partai Gerindra ini beralasan, ia ingin memiliki mobil yang sama seperti Prabowo.
"Tapi kalau saya ini ditanya nih, mobilnya ada di toko, gua beli ke toko mobil itu. Kita ini nasionalis, kita bangga juga, kan pengin juga punya mobil bareng samaan bareng Pak Presiden," kata dia.
Pindad bakal sanggupi
Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose memastikan bahwa pihaknya bakal menyanggupi instruksi Prabowo agar Maung digunakan sebagai mobil dinas para menteri, wakil menteri, dan kepala badan.
"Kalau sudah instruksi Presiden, kita harus sanggup. Karena pasti fasilitas, infrastruktur dukungan pasti akan disiapkan," kata Abraham, Senin.
Ia menyebutkan, PT Pindad sudah memproduksi Maung. Salah satunya adalah MV3 Garuda Limousine yang digunakan Prabowo seusai acara pelantikan pada 20 Oktober 2024.
"Secara prinsip memang Pindad sudah memulai dan hasilnya sudah ada dan digunakan," ujar Abraham.
Ia pun memuji keputusan Prabowo agar para anggota kabinet menggunakan mobil Maung buatan Pindad.
Menurut Abraham, hal ini menandakan komitmen Prabowo untuk mendukung industri dalam negeri.
"Ini merupakan komitmen yang kuat dari Bapak Presiden kita untuk penggunaan produksi dalam negeri. Dan kita punya industri otomotif sendiri yang mandiri," ujar Abraham.
Kendati demikian, pihak Pindad masih menunggu proses pengadaan yang akan dilakukan pemerintah.
Di sisi lain, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi juga belum bisa memastikan apakah mobil Maung akan digunakan mulai pekan depan sebagaimana disebut oleh Anggito.
"Saya harus cek informasi dulu apakah betul sudah bisa digunakan minggu depan," ujar Hasan.