Mayat Tanpa Kepala di Muara Baru Teridentifikasi sebagai Ibu Rumah Tangga
JAKARTA, KOMPAS.com - Mayat tanpa kepala yang ditemukan di dermaga belakang, Jalan Tuna, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, teridentifikasi sebagai ibu rumah tangga berinisial SH (40).
"Pekerjaannya sendiri adalah ibu rumah tangga," ujar Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, AKP I Gusti Ngurah Putu Krishna Narayana, saat ditemui di kantornya, Rabu malam (30/10/2024).
I Gusti menyebutkan, SH adalah seorang janda yang suaminya telah meninggal. Ia diketahui berjuang menghidupi empat anaknya seorang diri.
"Statusnya memiliki empat orang anak di kartu keluarganya," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian terus menyelidiki kematian SH. Polisi juga telah meminta keterangan dari keluarga korban. Anak SH mengatakan bahwa ibunya tidak pulang sejak pergi pada Minggu (27/10/2024) bersama rekan dekatnya.
Pihak kepolisian juga sudah memeriksa rekan SH, yang menyatakan bahwa SH sempat menemuinya sebelum pergi dengan seseorang dan kemudian ditemukan tewas.
Sebelumnya, jasad wanita tanpa kepala itu ditemukan dalam karung di dermaga kapal dekat sebuah pom bensin di Jalan Tuna, Muara Baru, pada Selasa (29/10/2024) pukul 10.29 WIB.
Jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang buruh kapal pencari ikan yang melihat bungkusan mencurigakan di pinggir air.
Petugas SPBU, Denni Zaelani (34), menyampaikan bahwa buruh kapal tersebut awalnya ingin beristirahat dan melihat bungkusan mencurigakan.
"Dia mau bongkar ikan, ngopi, terus ngadem di sini, melihat ada buntalan mencurigakan di pinggir, terus lapor ke saya," ujar Denni.
Karena penasaran, Denni mengangkat karung tersebut ke daratan, tetapi memilih untuk tidak membukanya dan segera menghubungi polisi.
"Setelah ada polisi baru dibuka, pas dibuka (mayat wanita) kepalanya enggak ada. Tapi, badannya utuh," katanya.
Denni menambahkan bahwa mayat tersebut dibungkus lima lapisan, mulai dari kardus, karung, hingga kasur.
Saat bungkusan dibuka, mayat tersebut mengeluarkan bau tak sedap meski tidak terlalu menyengat.