Megawati ke Kader PDI-P: Siapa yang Tidak Nurut dengan Saya, Keluar Saja
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 sekaligus Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta kepada kader PDI-P untuk keluar dari partai jika tidak mau menuruti perintahnya.
Megawati lantas menyinggung PDI-P yang telah memecat 27 kader baru-baru ini.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam HUT ke-52 PDI-P di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
"Makanya hati-hati, siapa tidak mau nurut dengan ketua umum, perintahnya, saya minta, keluar ae (saja). Untuk apa? Saya ini adalah orang yang disuruh membonding kamu, solid untuk bergerak. Tahu-tahu ada yang menclat, ke sana ke sono, ke sina, ke sini," ujar Megawati.
"Kita sudah mecat berapa yo? 27 ya? Ya memang harus gitu, kalau enggak kasihan yang lain dong, sudah kerja keras segala, tapi terus pura-puranya yang ini wah kayak pergi ke sono, ke sono, ke sono," sambung dia.
Megawati lantas bertanya-tanya, apakah dirinya sekarang hanya dianggap oleh nenek-nenek.
Padahal, dirinya masih memiliki mata.
Megawati menyebut, mundur masih lebih terhormat ketimbang dipecat PDI-P.
"Nah, ini orang jangan terus mikir Ibu Mega mau enak-enaknya sendiri. Enggak. Karena saya telah diberi hak prerogatif oleh kongres, jadi saya bilang, lo pilih saja, mau dipecat atau mundur. Sekarang sudah yang enggak senang di sini mundur wae. Gituloh. Jadi kan, ya paling tidak mesti ada kehormatan gitu, dari pada dipecat," imbuh Megawati.