Melawan Saat Ditangkap, Dua Maling Motor di Kelapa Gading Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Maling Motor di Kelapa Gading Ditembak Polisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) berinisial AS (32) dan BG (29) ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap di kontrakannya di Koja, Jakarta Utara, Rabu (8/1/2025).

"Dalam penangkapan dua orang ini ada perlawanan yang membahayakan petugas. Oleh karena itu, dilakukan tindakan tegas terukur," ucap Kapolsek Kelapa Gading Seto Handoko Putra di kantornya, Senin (13/1/2025).

AS dan BG ditembak di bagian betis kanan dan kiri. Alhasil, keduanya harus menggunakan kursi roda.

Saat melakukan penggerebekan, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, enam buah pelat nomor, sepasang spion, dan enam buah kunci sepeda motor imitasi.

Ditemukan pula senjata api berupa satu pucuk airsoft gun warna hitam merek KJWORK dan satu kotak peluru gotri senjata airsoft gun ukuran 6 milimeter.

AS dan BG tergabung dalam komplotan pencuri sepeda motor yang total berjumlah lima orang. Tiga rekan AS dan BG kini masih buron.

Komplotan ini beraksi di dua tempat dalam satu hari. Pertama, di Graha SKG, Jalan Kelapa Nias Blok GN 5, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekira pukul 07.30 WIB.

Lokasi kedua, di depan Cafe Roti Geboy di Jalan Raya Kelapa Nias, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara, sekira pukul 06.15 WIB.

Peristiwa pencurian ini terungkap saat Polsek Kelapa Gading menerima laporan dari korban berinisial AZ yang mengaku kehilangan motornya.

"Telah terjadi pencurian barang berupa satu unit sepeda motor merek Honda Beat tahun 2022 warna merah hitam dengan nomor polisi B-3840-EVU," sambung Seto.

Kemudian, pada hari yang sama, Polsek Kelapa Gading juga kembali mendapat laporan dari korban lain berinisial SNA yang mengaku kehilangan sepeda motor merek Honda Beat Deluxe dengan nomor polisi B-4260 UDK.

Seto menjelaskan, para pelaku awalnya datang ke lokasi kejadian dengan mengendarai tiga unit sepeda motor. Kemudian, pelaku berinisial BG, A, K, dan B mengawasi keadaan sekeliling lokasi.

Sedangkan pelaku berinisial AS yang bertindak sebagai eksekutor langsung mengambil motor Honda Beat tahun 2022 warna merah hitam milik AZ.

"Dengan cara menarik kabel jalur kontak dan pelaku memasang soket buatan di kotak jalur kontak motor yang menyebabkan mesin motornya menjadi hidup atau menyala," ungkap Seto.

Kemudian, pelaku juga merusak setang motor dan membawa kabur motor korban dengan diikuti oleh pelaku lainnya.

Sumber