Melihat Wajah Baru Halte-halte di Jakarta yang Makin Estetik
Pemprov Jakarta melakukan revitalisasi sejumlah halte sepanjang 2024. Halte-halte TransJakarta kini makin estetik.
Salah satu halte yang selesai direvitalisai adalah Halte Taman Puring, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Halte ini terletak di sebelah utara Taman Puring. Halte yang direvitalisasi ini kebanyakan untuk TransJakarta non-BRT atau jalur bus yang berbarengan dengan kendaraan umum.
Setelah direvitalisasi, halte ini memiliki desain yang modern dan paduan warna abu-abu, cokelat, dan oranye. Disisipkan juga ornamen Betawi di bagian tengah halte yang bermaterial kayu bermotif kepala ondel-ondel dan burung.
Di halte ini juga dipasang yellow line untuk pengguna disabilitas. Di bagian atas halte terdapat atap serta lampu penerangan.
Adapun di sisi kanan halte disediakan papan wayfinding berwarna biru untuk memudahkan pengguna mencari informasi. Di depan juga halte dipasang bollard pembatas antara halte dan jalan raya.
Setidaknya ada 5 rute bus TransJakarta yang berhenti di halte ini, yaitu koridor nomor 1C Pesanggrahan-Blok M, 1M Meruya-Blok M, 6T Pasar Minggu-Velbak via Jeruk Purut, 8D Joglo-Blok M, dan 8N Kebayoran-Petamburan via Asia Afrika.
Kemudian, ada Halte Masjid Ar-Raudhah di perempatan Jalan TB Simatupang dan Jalan Harsono RM, Jakarta Selatan. Halte ini sudah beroperasi sebagai alternatif pengguna TransJakarta dan JakLingko di sekitar RSUD Pasar Minggu dan kantor Kementerian Pertanian.
Halte ini melayani rute TransJakarta 6H, 6N, 7A, 7E, D21, dan JakLingko rute 47. Beberapa fasilitas di halte ini meliputi papan informasi rute, area tempat duduk, area tunggu penumpang disabilitas, hingga guiding block bagi penumpang tunanetra.
Halte Taman Ismail Marzuki yang juga direvitalisasi memiliki nuansa baru dengan dominan warna cokelat. Halte ini dilengkapi lampu penerang hingga kursi berbahan besi yang cukup lebar.
Di sisi kanan, halte terdapat papan informasi bus TransJakarta yang melakukan pemberhentian. Selain itu, terdapat space tunggu kursi roda di sisi kursi tunggu serta guiding block.
Selain revitalisasi, Pemprov Jakarta melalui Dinas Bina Marga juga membangun empat halte baru di sepanjang Jalan MT Haryono, Jakarta Selatan. Keempatnya adalah Halte Tebet Barat Dalam, Halte MT Haryono, Halte Tebet Ecopark II, dan Halte Stasiun Cawang.
Halte ini dibuat seiring revitalisasi trotoar yang dilakukan. Keempat halte ini memiliki desain yang minimalis. Semua halte baru ini menggunakan warna abu-abu dengan perpaduan keramik bermotif batu.
Namun keempat halte ini belum beroperasi. Belum ada rute yang terpasang di papan informasi halte.
Penambahan halte juga ada di kawasan Kebayoran Baru, Jaksel. Ada dua halte baru yakni Halte Taman dan Halte Wijaya yang letaknya dekat Sekolah Tinggi Teologi Iman Jakarta.
Halte bernuansa kuning dan biru ini dilengkapi lampu penerangan pada bagian atap dengan kursi berbahan besi yang cukup panjang. Selain itu, terdapat wayfinder, peta integrasi transportasi umum Jakarta, hingga tempat sampah.
Halte Taman di Jalan Wijaya 1 masih terdapat garis kuning pembatas. Halte ini baru terpasang rute untuk pemberhentian Jaklingko 9H, sedangkan pada Halte Wijaya masih belum terpampang informasi rute transportasi umum.
Lalu ada Halte Kuningan Madya 2 di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan (Jaksel). Halte ini berada di depan Taman Bakrie dan di sebelah barat halte busway Kuningan Madya Aini.
Wajah baru halte ini berwarna abu-abu, cokelat, dan biru tua. Di bagian atas halte terdapat atap serta lampu penerangan, juga disediakan tempat duduk.
Di sekeliling halte, disiapkan yellow line untuk membantu pengguna disabilitas. Halte ini belum sepenuhnya rampung karena papan wayfinding yang masih kosong. Bus juga belum ada yang berhenti di halte ini.
Tonton juga video Saat Lukisan Van Gogh Tampil Imersif di Halte TransJakarta
[Gambas Video 20detik]