Memanas! Serangan AS Hantam Gudang Senjata Houthi di Yaman

Memanas! Serangan AS Hantam Gudang Senjata Houthi di Yaman

Militer Amerika Serikat (AS) mengatakan pasukannya telah menyerang fasilitas penyimpanan senjata milik kelompok Houthi di wilayah Yaman. Washington menyebut senjata yang disimpan dalam fasilitas itu digunakan oleh Houthi untuk menyerang kapal perang AS dan kapal komersial di perairan internasional.

Komando Pusat AS atau CENTCOM dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP, Kamis (9/1/2025), menyebut operasi tersebut melibatkan "beberapa serangan presisi" terhadap target-target Houthi di Yaman.

"Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dialami para personel atau peralatan AS," sebut CENTCOM dalam pernyataannya.

Pernyataan CENTCOM tersebut tidak merinci lokasi fasilitas penyimpanan senjata Houthi yang diserang.

"Serangan tersebut merupakan bagian dari upaya CENTCOM untuk melemahkan upaya-upaya (Houthi) yang didukung Iran untuk mengancam mitra-mitra regional, kapal-kapal militer dan kapal dagang di kawasan tersebut," tegas CENTCOM dalam pernyataannya.

Al-Masirah TV yang dikelola Houthi melaporkan ada lima serangan di wilayah Provinsi Amran dan dua serangan lainnya di Provinsi Sanaa, yang menjadi lokasi ibu kota Yaman berada.

Kelompok Houthi merebut Sanaa pada tahun 2014 dari pemerintah Yaman yang diakui secara internasional, dan menguasai sebagian besar wilayah padat penduduk sejak perang menyelimuti negara tersebut.

Simak Video Houthi Serang Pembangkit Listrik Israel di Hadera

[Gambas Video 20detik]

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Selama lebih dari setahun terakhir, Houthi telah meluncurkan rudal dan drone ke arah wilayah Israel dan terhadap kapal-kapal yang melintasi Laut Merah dan Teluk Aden, yang menurut mereka merupakan bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang terus digempur Israel dalam perang di Jalur Gaza.

Rentetan serangan Houthi di Laut Merah dan Teluk Aden telah mengganggu stabilitas jalur pelayaran penting, sehingga memicu serangan oleh AS dan sekutunya, Inggris, yang dimulai sejak Januari 2024 lalu.

Sebagian besar rudal dan drone Houthi yang diluncurkan ke Israel berhasil dicegat. Namun pada Desember lalu, menurut layanan darurat dan militer Israel, salah satu serangan rudal Houthi melukai 16 orang di area Tel Aviv.

Serangan AS terhadap target Houthi di Yaman ini dilancarkan setelah juru bicara sayap militer Houthi Yahya Saree dalam pernyataannya, seperti dilansir Middle East Monitor dan kantor berita Anadolu Agency, Rabu (8/1), mengklaim kelompoknya telah menyerang kapal induk AS, USS Harry Truman, di Laut Merah.

Saree menyebut kapal induk AS itu diserang dengan dua rudal jelajah dan empat drone. Serangan itu, menurut Saree, dilakukan saat pasukan AS bersiap untuk melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap Yaman.

Simak Video Houthi Serang Pembangkit Listrik Israel di Hadera

[Gambas Video 20detik]

Sumber