Menang Pilkada Jakarta, Tim Pramono-Rano Sebut Warga Rindu Gubernur Definitif

Menang Pilkada Jakarta, Tim Pramono-Rano Sebut Warga Rindu Gubernur Definitif

JAKARTA, KOMPAS.com - Bendahara Umum Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Charles Honoris mengatakan, rakyat DKI Jakarta sudah rindu dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur definitif.

Hal itu disampaikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Pramono-Rano sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

“Sebagai anggota DPR RI yang sedang menjalani masa reses, saya sudah mengunjungi beberapa wilayah di Jakarta,” ujar Charles dalam keterangan, Senin (9/12/2024).

“Dari hasil kunjungan saya di sejumlah wilayah, banyak warga yang rindu agar Jakarta segera dipimpin kembali oleh gubernur definitif, setelah 2 tahun lebih Jakarta hanya dipimpin oleh penjabat (Pj),” katanya.

Ia menyatakan, banyak warga Jakarta merasa ketiadaan gubernur definitif menghambat berbagai program yang pro masyarakat.

Charles menekankan, setelah dilantik 7 Desember 2024, Pramono dan Rano bakal langsung merealisasikan program-program Jakarta Menyala.

“Sesuai janji kampanyenya, Pramono-Rano akan melanjutkan program-program kerja yang baik dari gubernur-gubernur terdahulu, dengan melihat nilai kebermanfaatan bagi rakyat, seperti membenahi permasalahan Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia dan masalah layanan kesehatan masyarakat secara umum,” paparnya.

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih atas dukungan suara masyarakat pada Pramono dan Rano.

Charles juga meminta semua pihak terus mengawal proses demokrasi yang berjalan di DKI Jakarta.

“Selanjutnya mari kita bersama-sama mengawal dan membangun Jakarta Menyala bersama Pramono-Rano dan terus merawat demokrasi Jakarta yang sudah kita upayakan hari ini,” ujar dia.

Pramono-Rano dinyatakan keluar sebagai pemenang Pilkada DKI Jakarta 2024 dalam satu putaran dengan raihan suara 50,07 persen.

Namun, pihak Ridwan Kamil-Suswono (Rido) menyatakan bakal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) atas hasil tersebut.

Koordinator Tim Rido, Ramdan Alamsyah mengatakan, timnya sedang mempersiapkan berbagai berkas untuk mengajukan gugatan sengketa pilkada.

Ramdan juga mengaku kecewa dengan sikap Bawaslu DKI Jakarta yang tidak memproses sejumlah dugaan kecurangan yang dilaporkan oleh Tim Pemenangan Rido.

Sumber