Menbud Fadli Zon: Semangat Perjuangan Rakyat Aceh Warisan yang Harus Dijaga

Menbud Fadli Zon: Semangat Perjuangan Rakyat Aceh Warisan yang Harus Dijaga

Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan sejarah perjuangan rakyat Aceh harus menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Menurutnya perlawanan Aceh terhadap kolonialisme merupakan salah satu babak paling heroik dalam sejarah bangsa yang perlu terus dihidupkan.

Dia juga menyoroti peran penting tokoh-tokoh Aceh seperti Cut Nyak Dhien yang menjadi simbol kegigihan perempuan dalam melawan penjajahan. Bagi Fadli, perjuangan Cut Nyak Dhien hingga masa pembuangan ke Sumedang, Jawa Barat membuktikan pengaruh besar Aceh dalam perlawanan terhadap Belanda.

"Cut Nyak Dhien tidak hanya seorang pejuang, tetapi juga inspirasi besar bagi perempuan Indonesia. Pembuangan beliau ke Sumedang adalah bukti bagaimana Belanda berusaha memadamkan pengaruhnya, tetapi justru membuat semangat perjuangan itu semakin kuat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/1/2025).

Hal itu dia sampaikan saat mengunjungi Balai Pelestarian Kebudayaan dan Museum Cut Nyak Dhien di Aceh Besar, Aceh, Minggu (12/1).

Selain Cut Nyak Dhien, Fadli juga menyinggung banyaknya pahlawan dan tokoh perlawanan Aceh yang terekam dalam sejarah, termasuk dokumentasi agresi pertama Belanda pada tahun 1873 dan 1874 yang tersimpan di museum.

"Tempat ini adalah rumah sejarah yang memuat banyak informasi tentang perlawanan rakyat Aceh. Ini bisa menjadi pusat edukasi untuk memahami bahwa Aceh tidak pernah menyerah terhadap kolonialisme," tambahnya.

Dalam pidatonya, Fadli juga mengkritik narasi sejarah nasional yang cenderung menyamaratakan penjajahan selama 350 tahun. Ia menegaskan narasi tersebut tidak sepenuhnya tepat, terutama dalam konteks Aceh.

"Kita perlu merevisi sejarah kita. Tidak semua wilayah dijajah selama 350 tahun. Aceh adalah salah satu contoh perlawanan yang luar biasa panjang dan tidak pernah benar-benar takluk oleh Belanda," tegasnya.

Menurutnya, narasi yang lebih akurat akan memperkuat kebanggaan bangsa dan memotivasi generasi muda untuk menghargai perjuangan nenek moyang mereka.

Fadli Zon berharap Balai Pelestarian Kebudayaan dan Museum Cut Nyak Dhien dapat menjadi pusat informasi yang mengedukasi generasi muda tentang nilai-nilai perjuangan.

"Tempat ini harus menjadi sumber inspirasi, terutama bagi anak muda Aceh dan seluruh Indonesia. Semangat perjuangan rakyat Aceh adalah warisan yang harus terus kita jaga," katanya.

Selain itu, ia mendorong pemerintah daerah dan pengelola museum untuk terus mengembangkan fasilitas dan program yang ada. Hal ini agar menarik minat lebih banyak generasi muda terhadap sejarah perjuangan bangsa.

Mengakhiri kunjungannya, dia menggarisbawahi sejarah Aceh adalah bukti nyata bahwa semangat perlawanan tidak pernah padam. Dengan menghormati sejarah dan tokoh-tokoh perjuangan, masyarakat Indonesia dapat belajar untuk menghadapi tantangan masa depan dengan keteguhan yang sama.

"Kisah perjuangan rakyat Aceh adalah pelajaran berharga. Melalui tempat-tempat seperti ini, kita bisa menjaga agar semangat perjuangan itu terus hidup," tutupnya.

Simak juga Video ‘Menbud Bicara soal Batasan Kritik di Pameran Seni dan Budaya’

[Gambas Video 20detik]

Sumber