Mendagri-Menteri Ara Bakal Cek Simulasi Persetujuan Bangunan Gedung Tangerang
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian akan mengecek simulasi sistem pengajuan persetujuan bangunan gedung (PBG) di Tangerang yang dapat selesai dalam 4 jam. Tito mengatakan pengecekan akan dilakukan bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait.
"Pj Wali Kota Tangerang, Pak Nurdin itu memberi informasi kepada saya maupun kepada Pak Maruarar Sirait, kami sudah siap dengan sistemnya, bukan dengan 10 hari tapi 10 jam. Maka saya cek tadi paparannya, dan tadi ada riil ada yang dicobakan yang masyarakat yang tadi meminta izin PBG angkanya jelas berapa ratus ribu tadi ya," kata Tito Karnavian di Kantor Wali Kota Tangerang, Jumat (3/1/2025).
"Ini masyarakat biasa ya bukan yang kurang mampu dan disimulasikan tadi bukan 10 jam tapi 4 jam," imbuhnya.
Tito mengatakan pengecekan simulasi sistem layanan PBG bersama Ara akan dilakukan pada pertengahan Januari. Nantinya, kata Tito, akan dilakukan penyerahan secara simbolik ke masyarakat usai simulasi pengurusan pengajuan PBG selesai.
"Nah rencana kita saya dan Pak Maruarar Sirait insyallaah akan datang kembali ke sini, pertengahan Januari untuk melihat langsung simulasi dengan beberapa orang applicants untuk mendapatkan izin dan kemudian kita melihat waktunya dan secara simbolik kita serahkan," ujarnya.
Dia berharap daerah lain di seluruh Indonesia dapat melakukan mekanisme yang sama dengan Kota Tangerang terkait layanan PBG tersebut. Dia mengapresiasi layanan PBG di Tangerang yang dapat selesai kurang dari 10 jam.
"Dan kita harapkan apa yang dikerjakan, yang dilakukan sistem yang dibuat oleh, mekanisme yang dibuat oleh Pj Wali Kota Tangerang Pak Nurdin ini bisa men-trigger seluruh Indonesia, 514 Kabupaten se-Indonesia, 513 kita harap bisa melakukan hal yang sama termasuk 38 provinsi juga ya melakukan hal yang sama," kata Tito.
"Kalau ini dilakukan semua, semua daerah melakukan hal yang sama seperti di Tangerang, 4 jam, bukan 10 hari, kita tadi minta 10 hari, peraturan Mendagri 10 hari itu bisa jam, saya terus terang hormat dan acungkan jempol," tambahnya.
Lebih lanjut, Tito mengatakan jika ada daerah yang belum memiliki sistem aplikasi layanan PBG dapat mengadopsi milik Kota Tangerang. Dia mengacungi jempol terhadap sistem tersebut.
"Kalau mereka nggak punya aplikasi pakai aplikasi ini, bila perlu, karena aplikasi ini juga ter-connect dengan sistem Kementerian Perumahan," ujarnya.
Simak juga video Menteri Ara Keliling Rusun Jakarta, Bagi-bagi ‘Kado’ Natal
[Gambas Video 20detik]