Mendes-Mensos Teken MoU, Bakal Kolaborasi Pengentasan Kemiskinan
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto bersama Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meneken MoU kerjasama terkait pengentasan kemiskinan. Kesepakatan ini bertujuan menghilangkan ego sektoral antar-instansi.
Penandatanganan MoU berlangsung di Gedung Kementerian Sosial RI, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (15/11/2024). Yandri Susanto menjelaskan langkah awal dilakukan dengan memadankan data kementeriannya dengan Kemensos supaya penyaluran bantuan tepat sasaran.
"Langkah pada pagi hari ini kami ingin menghilangkan ego sektoral bahwa kami ini sama-sama (Kabinet) Merah Putih, sama-sama akan melakukan pekerjaan yang mulia, kata Yandri kepada wartawan, Jumat (15/11/2024).
"Ini dilakukan pendataan karena sampai sekarang kelihatannya masih ada orang yang berhak mendapatkan bantuan, tidak mendapatkan bantuan, yang tidak berhak mendapatkan bantuan, justru mendapatkan bantuan," sambungnya.
Menurut Yandri, pemberdayaan menjadi kunci dalam upaya pemerintah menekan angka kemiskinan. Pemberdayaan ini nantinya akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
"Kami memang bersepakat, pemberdayaan itu kata kunci. Kita memimpin atau memetakan pemberdayaan itu arahnya ke mana, biar keluarga penerima manfaat atau pemuda nganggur di desa itu tidak terjerumus ke kemiskinan. Dari mana? Melalui Badan Usaha Milik Desa," jelasnya.
Sementara, Mensos Saifullah Yusuf atau yang kerap disapa Gus Ipul ini menyampaikan kerjasama kedua kementerian melalui MoU ini akan dimulai dengan pemetaan data melalui Badan Pusat Statistik (BPS).
"Kita akan memulai kerjasama dengan bersama-sama memadukan data kita, mensinergikan data kita dan kemudian nanti akan kita verifikasi. Data yang sekarang lagi diproses dan akan menjadi pedoman kita bersama adalah data yang nanti disajikan oleh BPS sesuai arahan dari Presiden," ujar Gus Ipul.
Ia membeberkan dua hal penting dalam pembahasan dengan Kemendes PDT, yakni kolaborasi dalam pemberdayaan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.
"Di antara yang bisa kita lakukan kerjasama adalah pemberdayaan masyarakat yang ini kita harapkan mempercepat dan sekaligus mengentaskan kemiskinan. Itulah beberapa hal penting yang paling atas hari ini," imbuhnya.