Mendes PDT Kunjungi Nagrak Utara, Ingin BUMDesma-nya Direplikasi Desa Lain

Mendes PDT Kunjungi Nagrak Utara, Ingin BUMDesma-nya Direplikasi Desa Lain

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto apresiasi kinerja Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDesma) Desa Nagrak Utara di Sukabumi, Jawa Barat. Menurut dia, BUMDesma itu memiliki manajerial yang baik.

"Nagrak Utara ini, BUMDesma nya yang terbaik salah satu. Karena dia sudah punya penghasilan Rp 2 miliar setahun," ucap Yandri kepada detikcom seusai diskusi dengan warga di Desa Nagrak Utara, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (23/12/2024).

Yandri optimistis, dengan potensi alam Desa Nagrak Utara membawa multiplier efek besar bila dikelola dengan baik. Satu efeknya misal untuk menekan laju urbanisasi ke kota.

"Kayak Desa Nagrak Utara, penduduknya 17.000, potensi pertaniannya banyak, potensi wisata alamnya banyak. Ada tadi sumbet air, kalau dikelola dengan baik, sangat dasyat. Itu juga dalam rangka mengurangi pengangguran di desa, menahan laju urbanisasi ke kota," ujar dia.

Yandri ingin, ini menjadi pemicu BUMDes di desa-desa lainnya turut bergerak. Misalnya, dengan mereplikasi terhadap desa rintisan yang memiliki potensi serupa.

"Karena ada dua yang saya masuk di desa itu. Ada desa rintisan yang punya potensi yang mau saya gerakkan. Yang kedua, desa yang punya potensi untuk kita replikasi ke daerah lain," ucap Yandri.

Dalam diskusinya, Yandri menyebut dirinya membagikan pengalamannya saat kunjungan kerja ke Desa Tepian Langsat di Kalimantan Timur. Kata Yandri, meskipun terkendala listrik dan sinyal, namun BUMDes di desa ini mampu menggarap omset hungga Rp 28 miliar setahunnya.

Yandri menuturkan, omset itu bisa dicapai berkat kolaborasi BUMDes Tepian Langsat dengan pihak ketiga, yakni swasta.

"Tepian Langsat walaupun belum ada listrik dari PLN, belum ada sinyal handphone-nya, tapi BUMDesnya bisa punya pendapatan Rp 28 miliar bersih setahun. Kenapa? Berkolaborasi dengan pihak ketiga yaitu swasta," tutur dia.

Pengalaman inilah yang menurut Yandri harus dibagikan setiap ia rembuk warga dalam kunjungan kerjanya ke berbagai desa. Guna memotivasi laju perkembangan BUMDes ke depan.

"Inilah fungsi saya rembuk warga, saya rembuk warga setiap malam kalau saya nginap, pasti begini di setiap desa," ucap dia.

Sumber