Mendes-PDT Ungkap Arahan Prabowo di Retret: Swasembada Pangan-Energi
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto mengungkap arahan Presiden Prabowo Subianto saat mengikuti kegiatan retret di Akmil Magelang. Dia mengatakan pengarahan fokus kepada swasembada pangan dan swasembada energi.
"Yang pertama, Pak Presiden mengarahkan kita ini harus swasembada pangan. Kita Indonesia tanah airnya, pasarnya, sumber daya, sudah cukup. Tinggal bagaimana kita mensinergikan, mengolaborasikan potensi yang ada, itu bisa kita percepat," terang Yandri saat sambutan dalam acara Expose Program untuk Model Percepatan PPDT di Hotel Aston Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).
Kemudian Yandri menjelaskan terkait swasembada energi, Presiden Prabowo menilai penting hal ini. Apalagi, kata Yandri, Presiden Prabowo melihat situasi geopolitik dunia yang semakin panas.
"Nah, yang kedua arahan Pak Presiden di Magelang kemarin, Indonesia harus swasembada energi ya. Karena hal ini kita masih impor minyak dari fosil dan itu tidak menentu," ujar Yandri.
"Kemarin Israel menyerang Iran, bilamana itu eskalasinya meningkat, maka energi dunia atau bahan bakar minyak itu akan menjadi sesuatu yang langka dan, ketika perang, ketika akan terjadi gesekan antarnegara biasanya negara-negara berkembang atau tidak berkonflik itu tidak akan mengeluarkan energinya untuk ke luar negeri," sambungnya.
Dia pun menekankan arahan yang disampaikan Presiden Prabowo harus benar-benar dilaksanakan. Dia mengatakan Indonesia memiliki kemampuan sehingga akan melakukan pemetaan terhadap potensi alam di daerah-daerah.
"Indonesia harus swasembada energi, Pak. Dari mana, yang dari energi yang terbarukan kita punya potensi yang besar dari sawit dari minyak jarak dan sebagainya, kita bisa. Maka negara atau daerah-daerah tertinggal itu, mungkin coba kita petakan apa potensi alamnya," kata Yandri.
