Mendikdasmen: TK dan SLB Lebih Banyak Dikelola Warga Dibanding Pemerintah
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengungkapkan masih kurangnya lembaga pendidikan tingkat taman kanak-kanak (TK) yang dikelola pemerintah. Mu’ti menyebutkan lembaga pendidikan tingkat dasar justru banyak diselenggarakan oleh masyarakat.
"Saya mendapat informasi data TK Aisyiyah jumlahnya 23 ribu dan itu menjadi angka terbesar yang dimiliki oleh ormas. Bahkan jauh lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan TK yang diselenggarakan oleh pemerintah," ungkap Abdul Mu’ti saat sambutan acara Tanwir I Aisyiyah di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Selain masih minimnya lembaga pendidikan tingkat TK, Mu’ti mengatakan hal yang sama dialami oleh pendidikan inklusif seperti sekolah luar biasa (SLB). Mu’ti menyebutkan jumlah pendidikan inklusif sampai saat ini masih terbatas.
"Banyak anak-anak penyandang disabilitas yang memang selama ini belum mendapatkan layanan sebagaimana mestinya. Jumlah sekolah luar biasa masih sangat terbatas. Bahkan kalau kita lihat secara data, sekolah luar biasa itu juga lebih banyak yang diselenggarakan oleh masyarakat dibandingkan dengan yang diselenggarakan oleh pemerintah," tutur Mu’ti.
Mu’ti menerangkan, Kemdikdasmen memiliki komitmen untuk memperbaiki situasi ini yang dinilai belum berjalan baik, khususnya bagi para penyandang disabilitas.
"Pendidikan inklusi yang menjadi bagian dari setiap kita bersama membangun komitmen dan mendukung para penyandang disabilitas atau dalam istilah di Undang-Undang Sisdiknas adalah para pelajar yang berkebutuhan khusus, itu juga memang belum berjalan sebagaimana mestinya," terang Mu’ti.
Tonton juga Video Mendikdasmen soal Pelajaran Matematika Sejak TK Mengenalkan Saja
[Gambas Video 20detik]