Mengapa Ada Tradisi Sembunyikan Sapu Saat Natal di Norwegia?

Mengapa Ada Tradisi Sembunyikan Sapu Saat Natal di Norwegia?

Norwegia menjadi salah satu negara dengan tradisi perayaan hari Natal yang unik. Orang Norwegia memiliki tradisi menyembunyikan sapu hingga kebiasaan mengirim pohon ke Inggris.

Dilansir BBC, masyarakat Norwegia mempercayai soal hal-hal yang tidak disukai penyihir dan roh jahat. Oleh karena itu, ada kepercayaan bahwa roh-roh itu sangat menyukai sapu. Mereka juga menyukai Natal, sehingga pada Malam Natal, orang-orang menyembunyikan sapu mereka agar penyihir dan sejenisnya tidak berkeliaran.

Sebagai tambahan, ada juga kepercayaan bahwa pria harus menjulurkan kepalanya dari pintu depan dan melepaskan beberapa tembakan dari senapan untuk menunjukkan kepada roh-roh itu siapa yang berkuasa.

Selain itu, ada tradisi mengirim pohon Natal ke Inggris. Salah satu pohon yang dikirim dari Norwegia yakni Pohon Natal Trafalgar Square di London.

Pohon yang terkenal itu merupakan hadiah dari kota Oslo, ibu kota Norwegia, dan merupakan bagian dari tradisi lama antara kedua kota yang telah berlangsung lebih dari 70 tahun.

Pohon cemara itu tiba di pusat kota London menjelang upacara penyalaan lampu resmi akhir minggu ini.

Lalu mengapa Norwegia mengirimkan pohon Natal ke Inggris setiap tahun?

Tradisi ini dimulai pada tahun 1947 dan merupakan hadiah dari Norwegia atas dukungan Inggris selama Perang Dunia II.

Ketika Norwegia diserbu pada tahun 1940, Raja Norwegia saat itu, Haakon VII, mencari perlindungan di Inggris dan pemerintah Norwegia pindah ke London.

Setelah perang, Norwegia mulai mengirimkan pohon Natal ke London setiap tahun sebagai ucapan ’terima kasih’. Pohon tersebut melambangkan persahabatan dekat antara orang-orang Norwegia dan Inggris.

Sumber