Mengapa Angpau Imlek Berwarna Merah? Ini Penjelasannya

Mengapa Angpau Imlek Berwarna Merah? Ini Penjelasannya

Salah satu hal yang perlu dipersiapkan jelang perayaan Imlek atau Tahun Baru Cina adalah angpau. Dalam tradisi Imlek, angpau berbentuk amplop berwarna merah yang diisi uang dengan nominal tertentu.

Lantas, mengapa angpau Imlek berwarna merah? Apa maknanya? Berikut ulasannya.

Angpau atau amplop merah termasuk ciri khas perayaan Imlek. Biasanya, angpau dihiasi dengan kaligrafi dan simbol Cina yang indah. Menurut situs China Highlights, makna dari angpau yang sebenarnya adalah kertasnya yang berwarna merah, bukan uang di dalamnya.

Warna merah pada angpau melambangkan energi, kebahagiaan, dan keberuntungan dalam budaya Cina. Membagikan angpau diharapkan dapat memberikan lebih banyak kebahagiaan dan berkah bagi penerimanya.

Selain itu, angpau juga merupakan wujud ucapan syukur atas rezeki yang kita dapat selama setahun terakhir. Wujudnya adalah berbagi dengan orang yang lebih membutuhkan.

Memberikan angpau adalah cara untuk berbagi berkat. Namun, ada kebiasaan bahwa jika Anda belum menikah, Anda tidak perlu mengirim angpau kepada orang lain.

Untuk Tahun Baru Imlek, gunakan amplop merah yang menampilkan karakter Cina seperti福 (fú, yang berarti ‘keberuntungan dan berkah’), 恭喜发财 (gōng xǐ fā cái, yang berarti ‘kebahagiaan dan kemakmuran’), dan 新年快乐 (Xīn Nián kuàilè, artinya ‘selamat Tahun Baru’).

Dilansir situs Badan Perpustakaan Nasional Singapura, pemberian angpau bermula sejak Dinasti Song di abad ke-12. Kala itu memberikan uang atau Li Shi dalam bahasa Kanton, menjadi norma.

Orang tua akan memberikan uang kepada anak-anak mereka, lalu pada simpatisan yang datang sambil menabuh genderang, dan para penabuh gong untuk menyambut setiap orang di tahun baru, serta dari majikan kepada budak mereka sebagai tanda penghargaan.

Pada saat itu, paket Li Shi terbuat dari sutra atau kain. Seiring berjalannya waktu, orang tua mulai memberi anak mereka 100 koin yang melambangkan 100 tahun kehidupan. Pada malam tahun baru Imlek, koin-koin tersebut diberikan kepada anak-anak untuk dibelikan pakaian atau ditabung.

Menjelang akhir abad ke-19, orang mulai menggunakan paket merah dan menyebutnya Hongbao. Istilah tersebut kini dikenal dengan angpau.

Lihat juga Video Pernak-pernik Shio Ular Mulai Diminati Jelang Imlek

[Gambas Video 20detik]

Sumber