Mengapa Diwali atau Deepavali Disebut sebagai Festival Cahaya?
Hari Raya Diwali atau Deepavali disebut juga sebagai festival cahaya (festival of lights). Sebab pada saat perayaan Diwali atau Deepavali selalu identik dihiasi dengan berbagai cahaya, seperti dari deretan lampu atau lilin menyala yang disebut diyas.
Diwali atau Deepavali yang juga dikenal sebagai festival cahaya ini biasa dirayakan oleh para pengikut kepercayaan Hindu, Sikh dan Jain. Festival ini dirayakan setiap tahun pada akhir bulan Oktober hingga awal November, jika menurut penghitungan kalender Gregorian (Masehi).
Umat Hindu di seluruh dunia merayakan festival cahaya Diwali atau Deepavali ini sudah sejak lebih dari 2.500 tahun silam. Bagi umat yang merayakan di India, Diwali atau Deepavali dirayakan selama lima hari secara tradisional dan menandai hari libur terbesar tahunan mereka.
Kata Diwali berasal dari bahasa Sansekerta, Deepavali, yang artinya "deretan lampu yang menyala", seperti dikutip dari BBC. Diwali atau Deepavali adalah sebuah festival besar yang merayakan kemenangan cahaya atas kegelapan dan dimulainya awal yang baru bagi jutaan orang dari kepercayaan Hindu, Sikh dan Jain. Hari besar ini dikenal sebagai festival cahaya.
Saat festival ini berlangsung, rumah-rumah dibersihkan, pakaian baru dikenakan dan doa-doa dipanjatkan. Di luar rumah, orang-orang menggambar rangolis, yakni bentuk seni visual tradisional yang dibuat dengan bubuk warna-warni, untuk membawa keberuntungan dan hal-hal positif ke dalam hidup mereka
Mengutip dari Britannica, pada hari Diwali atau Deepavali, lampu penerangan yang disebut diyas (lampu gerabah kecil yang diisi dengan minyak) merupakan bagian penting dari perayaan ini. Selama festival cahaya ini berlangsung, diyas dinyalakan dan ditempatkan dalam barisan di sepanjang tembok pembatas kuil dan rumah-rumah, serta diletakkan di atas sungai dan aliran air.
Di antara umat Hindu, kebiasaan menyalakan diyas pada malam bulan baru ini bermaksud untuk mengundang kehadiran Lakshmi, dewi kekayaan dan keberuntungan. Cahaya dari lampu-lampu kecil yang disebut diyas ini diharapkan dapat membantu Dewi Lakshmi untuk menemukan jalan masuk ke dalam rumah-rumah penduduk.
Mereka yang merayakan biasa dengan menghias rumah-rumah dengan lampu-lampu kecil atau diyas. Sementara pintu dan jendela rumah-rumah dibiarkan terbuka dengan harapan bahwa Dewi Lakshmi akan menemukan jalan masuk ke dalam rumah dan memberkati para penghuninya dengan kekayaan dan kesuksesan.
Perayaan festival cayaha Diwali atau Deepavali di India biasa dirayakan selama lima hair berturut-turut dengan tradisi sebagai berikut