Mengapa Superstar Fitness Mendadak Tutup?

Mengapa Superstar Fitness Mendadak Tutup?

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tempat kebugaran di wilayah Jakarta dan sekitarnya, yakni Superstar Fitness secara mendadak menutup seluruh cabangnya.

Hal ini membuat seluruh anggota atau member di Superstar Fitness bertanya-tanya dan merasa dirugikan karena mereka tak lagi bisa berolahraga di tempat kebugaran tersebut.

Dikutip dari unggahan akun Instagram @superstarfitness.indonesia, pihak manajemen mengumumkan bahwa seluruh cabang Superstar Fitness terpaksa ditutup hingga waktu yang belum bisa ditentukan.

“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh member yang merasa dirugikan atas penutupan ini,” tulis akun @superstarfitness.indonesia, dikutip Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

Pihak manajemen mengaku akan berupaya memberikan solusi terbaik dan mendukung kebutuhan member selama periode penutupan.

Di sisi lain, penutupan seluruh cabang Superstar Fitness terjadi karena tempat kebugaran ini mengaku mengalami kebangkrutan atau pailit.

Hal ini diketahui setelah PT Cipta Usaha Amerta Nusantara yang merupakan perusahaan induk Superstar Fitness telah mengajukan permohonan pernyataan pailit ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 45/Pdt.Sus.Pailit/2024/PN Niaga Jkt.Pst pada 31 Oktober lalu.

Penutupan seluruh cabang Superstar Fitness membuat seluruh member-nya merasa tertipu dan dirugikan.

Sebab, mereka sudah membayar biaya keanggotaan dalam jangka waktu panjang, tetapi kini tak lagi bisa berolahraga di tempat kebugaran tersebut.

Salah satu member berinisial CM mengaku begitu dirugikan karena ia baru menjadi member seumur hidup (diamond) usai membayar uang senilai Rp 31 juta pada September 2024.

“Awalnya member biasa dengan paket 6 bulan plus 3 bulan, lanjut ke paket 1 tahun plus 6 bulan, dan baru bulan September kemarin top up jadi member lifetime, seumur hidup,” kata CM saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/11/2024).

CM mengaku bergabung dengan Superstar Fitness yang berlokasi di Trans Studio Mall Cibubur pada September 2023.

Saat itu, ia mau bergabung karena kerap ditawarkan promo harga menarik oleh pihak Superstar Fitness.

“Juga karena tempatnya mudah dijangkau, di mal besar, tidak jauh dari rumah dan kantor. Promosi mereka sangat gencar dan menarik, didukung oleh booth promosi yang juga menarik,” ujar CM.

Dengan beberapa alasan tersebut, CM akhirnya memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai member pada September 2023 lalu.

Setelah setahun menjadi member, CM akhirnya memperpanjang masa keanggotaannya. Namun, kali ini dia mendaftarkan diri menjadi anggota member seumur hidup karena paket yang ditawarkan oleh manajemen Superstar Fitness terkesan menarik baginya.

“Iya, karena menarik paketnya, bisa untuk berdua dengan suami, dapat free personal trainer (PT) 24 kali untuk suami istri. Terus, setelah tahun kedua, biaya member akan bisa balik 50 persen,” urai CM.

Akan tetapi, kenyataan pahit harus diterima CM usai Superstar Fitness mengumumkan penutupan cabang.

CM menyebut, mulanya alasan manajemen Superstar Fitness menutup cabang karena ada terkendala pada listrik mal tersebut.

“Ternyata, mereka tidak bisa membayar sewa sehingga listrik dimatikan oleh manajemen mal, dan karyawan instruktur juga banyak yang berbulan-bulan tidak dibayar,” ungkap dia.

CM mengungkapkan, tidak sedikit member membayar biaya keanggotaan di muka sehingga mereka mengalami kerugian.

“Korban banyak, ada ribuan sepertinya. Karena ada di delapan cabang. Tapi, yang sudah didaftar oleh paguyuban (korban) sekitar 750 orang dengan total kerugian Rp 5,1 miliar,” kata dia.

“Kami ada paguyuban yang isinya 1.025 member. Diduga, anggota (member) bisa sampai 2.000-an. Tapi belum terjaring semua,” lanjutnya.

Sstelah mengumumkan penutupan seluruh cabang secara mendadak, manajemen Superstar Fitness dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan pada Rabu (13/11/2024).

Laporan ini dibuat oleh salah satu korban berinisial YMSM (41) dan telah teregistrasi dengan nomor LP/B/6911/XI/2024/SPKT/POLDA METRO JAYA.

“Kami sudah melaporkan ke Polda Metro Jaya. Laporannya dua hari yang lalu atas dugaan penipuan dan penggelapan,” kata kuasa hukum korban, Ferry Juan, saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Sejauh ini, sebanyak 10 korban telah memberikan kuasa terhadapnya, termasuk YMSM dan anak Ferry sendiri.

Ferry mengaku tidak mengetahui secara pasti alasan manajemen Superstar Fitness menutup cabang secara mendadak.

Sebelum melakukan penutupan, manajemen Superstar Fitness disebut sempat beralasan ingin melakukan perbaikan karena atap bangunan pada tempat kebugaran mengalami kebocoran.

“Lagi mau diperbaiki. Tapi, masa semuanya bocor? Kan enggak mungkin. Mau perbaikan empat hari, nah sekarang sudah satu bulan, hampir satu bulan enggak dibuka-buka,” ujar Ferry.

Sementara itu, CM curiga ada penipuan sistematis sebelum Superstar Fitness mendadak mengumumkan penutupan cabang.

“Seperti sauna tiba-tiba rusak dan lama tidak diperbaiki, kartu membership sudah tahunan tidak jadi-jadi, air panas suka mati dan sabun serta sampo sering habis,” ungkap CM.

Bukan hanya itu, CM juga menduga alat-alat kebugaran di Superstar Fitness bukan berkualitas premium dan barang sewaan.

Dia menyayangkan dalam kondisi seperti itu, manajemen Superstar Fitness tetap menggenjot orang-orang untuk bergabung.

“Dikhawatirkan, manajemen Superstar Fitness sudah merancang dari awal untuk melakukan indikasi penipuan,” kata CM.

“Seperti kontrak pada mal yang informasinya sudah dibayarkan 10 tahun, ternyata dibayarkan bulanan, sampai beberapa bulan sebelum tutup tidak bisa bayar,” imbuhnya.

(Penulis Baharudin Al Farisi | Editor Jessi Carina)

Sumber