Mengenal 12 Nama Bulan Purnama dan Arti Penamaannya

Mengenal 12 Nama Bulan Purnama dan Arti Penamaannya

Ada 12 jenis nama bulan purnama yang dinamai berdasarkan waktu terjadinya di setiap bulan dari Januari hingga Desember. Penamaan ini adalah berdasarkan tradisi The Old Farmer’s Almanac yang berasal dari penduduk asli Amerika.

Mengutip dari Almanac, nama-nama bulan purnama yang digunakan dalam The Old Farmer’s Almanac tersebut berasal dari nama-nama penduduk asli Amerika, Amerika Kolonial, atau sumber-sumber tradisional Amerika Utara lainnya yang diwariskan secara turun-temurun.

Berikut ini daftar 12 nama bulan purnama beserta penjelasan arti penamaannya

Bulan purnama di bulan Januari disebut sebagai Wolf Moon (Bulan Purnama Serigala). Penamaan ini adalah berdasarkan lolongan serigala sering terdengar pada musim ini. Banyak sumber menyatakan bahwa serigala melolong karena kelaparan. Sebaliknya, serigala menggunakan lolongan untuk menentukan wilayah, menemukan anggota kawanan, memperkuat ikatan sosial, dan berkumpul untuk berburu.

Bulan purnama di bulan Februari disebut juga sebagai Snow Moon (Bulan Purnama Salju). Penamaan ini adalah karena pada bulan Februari biasanya merupakan waktu turunnya salju lebat.

Bulan purnama di bulan Maret disebut dengan Worm Moon (Bulan Purnama Cacing). Penamaan ini berasal dari nama cacing tanah yang hidup di tanah yang menghangatkan diri pada saat musim semi. Pada akhir tahun 1700-an, Jonathan Carver menulis bahwa bulan purnama ini sebenarnya mengacu pada jenis "cacing" yang berbeda (larva) yang muncul dari kulit pohon dan tempat persembunyian musim dingin lainnya.

Bulan purnama di bulan April disebut Pink Moon (Bulan Purnama Merah Jambu). Penamaan ini adalah bahwa menandai kemunculan "moss pink," atau bunga phlox tanah liar, yang merupakan salah satu jenis bunga liar yang muncul pada musim semi yang pertama.

Bulan purnama di bulan Mei juga disebut sebagai Flower Moon (Bulan Purnama Bunga). Penamaan bulan purnama ini adalah karena pada saat itu merupakan waktu bunga-bunga bermekaran.

Bulan purnama di bulan Juni disebut juga dengan Strawberry Moon (Bulan Purnama Strawberry). Penamaan ini adalah karena pada saat itu merupakan waktu untuk mengumpulkan stroberi yang matang di tempat yang sekarang menjadi bagian timur laut Amerika Serikat.

Bulan purnama di bulan Juli disebut Buck Moon (Bulan Purnama Tanduk Rusa). Penamaan ini adalah karena pada saat bulan ini terjadi, tanduk rusa (rusa jantan) sedang dalam mode pertumbuhan penuh.

Bulan purnama di bulan Agustus disebut juga Sturgeon Moon (Bulan Purnama Sturgeon). Penamaan ini adalah karena Ikan sturgeon Great Lakes dan Danau Champlain dikatakan paling mudah ditangkap selama bulan purnama ini terjadi.

Bulan purnama di bulan September disebut Harvest Moon atau juga Corn Moon. Harvest Moon adalah bulan purnama yang terjadi paling dekat dengan titik balik musim gugur. Waktu ini juga sesuai dengan panen jagung secara tradisional.

Bulan purnama di bulan Oktober disebut sebagai Hunter’s Moon (Bulan Purnama Pemburu. Penamaan ini adalah berdasarkan kebiasaan pemburu yang menggemukkan hewan buruannya untuk disimpan selama musim dingin dan bulan-bulan yang panjang ke depan.

Bulan purnama di bulan November disebut Beaver Moon (Bulan Purnama Berang-berang). Penamaan ini adalah karena ini merupakan bulan ketika hewan buruan digemukkan untuk musim dingin. Dan waktunya para pemburu untuk berburu dan menyimpan perbekalan untuk bulan-bulan yang panjang ke depan.

Bulan purnama di bulan Desember disebut dengan Cold Moon (Bulan Purnama Dingin). Penamaan ini adalah karena ini merupakan bulan ketika musim dingin mengencangkan cengkeramannya, dan malam-malam menjadi panjang dan gelap.

Sumber