Mengenal Tari Pakujajar Khas Sukabumi yang Diakui UNESCO
Provinsi Jawa Barat dikenal dengan kekayaan seni dan kebudayaannya. Meski demikian, kebudayaan di daerah Jabar harus dilestarikan agar tidak punah.
Maka dari itu, Pemprov Jabar melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar (Disparbud Jabar menggelar Pekan Kebudayaan Daerah (PKD). Dalam agenda tersebut, dibawakan tarian khas Sukabumi, Jabar, Tari Pakujajar.
Pakujajar merupakan salah satu pohon yang berbentuk tegak lurus, panjang, bulat, dan keras. Secara kontekstual, pohon Pakujajar tersebut memiliki arti harapan yang panjang, keras memegang cita-cita, keras memegang amanah, dan bulat tekadnya.
"Tadi saya membawakan tarian Pakujajar yang merupakan tarian ciri khas atau tradisi di Kota Sukabumi. Sebetulnya tari ini sebuah tari kreasi yang berakar dari tari klasik," ujar penari tradisional Suci, kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Menariknya, Tari Pakujajar diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda. Maka dari itu, tarian ini harus dilestarikan agar tidak punah.
"Dan tarian ini membawakan kesan kegagahan. Kebetulan, tarian ini juga sudah menjadi WBTB atau warisan budaya tak benda untuk Kota Sukabumi tersendiri," kata Suci.
"Sangat besar harapan saya untuk acara ini ada lagi di tahun selanjutnya. Karena untuk saya sendiri, karena saya memang bergelut di dunia kesenian, khususnya di seni tari. Acara ini sangat mewadahi bagi kita apalagi kaum muda untuk melestarikan lagi budaya kita," sambungnya.
Dengan adanya acara ini, kata Suci, bisa memperkenalkan kembali budaya-budaya yang memang sudah lama dan sudah jarang terlihat untuk diperlihatkan.
Dalam acara yang digelar di Taman Kota Lapang Merdeka, Kota Sukabumi, pada Minggu (15/12), Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar mengatakan tujuan diselenggarakannya PKD yaitu menjadi wadah untuk menampilkan beragam kekayaan budaya di Jabar.
"WBTB merupakan salah satu syarat untuk kita mengklaim budaya tersebut adalah milik Jawa Barat. Maka dari itu, kami mengajak kepada semua masyarakat, khususnya tawan Nusantara dan lebih khususnya dari Jawa Barat untuk berwisata di Jawa Barat," kata Benny.
"Wisata di Jabar saja," imbuhnya.
Gelaran PKD menarik antusiasme pengunjung, salah satunya Ardi. Ardi berharap agar kebudayaan yang dibawakan di PKD lebih kental, khususnya dari wilayah Sukabumi.
"Mudah-mudahan untuk generasi selanjutnya, mudah-mudahan bisa lebih kental lagi ya untuk kebudayaannya, terutama untuk wilayah Sukabumi ini," pungkasnya.